Siapa yang udah
nonton Dilan 1991? Ada yang ngerasa baperan gak sih? Atau emang lagi ngalamin kondisi yang persis sama kayak Dilan dan Milea?
Dari kisah asmara
remaja ini, kita bisa loh metik pelajaran cinta yang penting banget bisa kita terapkan dalam hubungan pacaran.
Ini 5 pelajaran cintanya.
1. Pacaran Gak Lagi Seindah PDKT
Semua orang
yang pernah PDKT pasti setuju ya. Masa pacaran pastinya sih gak bakal seindah PDKT.
Kenapa ya? Ya, kayak Dilan dan Milea. Kalau di kisah Dilan 1990 lebih banyak nunjukin
adegan masa-masa jatuh cinta, nah di Dian 1991 kita liat adegannya lebih banyak nguras perasaan.
Masa
pacaran adalah periode dua orang manusia saling mengenal lebih dalam, baik itu sikap,
prinsip dan kebiasaan. Di masa-masa inilah banyak pasangan yang mulai mengalami
gesekan karena bisa jadi ada beberapa hal yang ada di diri pasangan gak sesuai dengan
ekspektasinya. Akibatnya, hubungan pun bakal sering dibumbuin dengan yang namanya pertengkaran.
2. Sikap Overprotektif Gak Pernah Baik Bagi Hubungan
Sedangkan orangtua
yang terlalu mengekang anaknya aja gak bagus. Apalagi kalau kamu atau pacar kamu sendiri yang ngelakuin itu. Duh, bisa panjang ceritanya!
Dari film Dilan 1991, kita bisa belajar kalau pacaran itu bukan berarti kita bisa ngelarang-larang pasangan kita menyukai hobinya, atau ngak bolehin dia ngumpul ama teman-temannya. Ada masanya kamu memberinya ruang sendiri untuk melakukan apa yang dia suka.
Baca Juga :
10 Nasihat Cinta Buat Para Single dari Pendeta Cantik Kimberly Jones, Ngena Banget Loh!
Berhenti Anggap Cewek Bak Planet Venus, Perlakukan Aja Dia Pakai 5 Cara Ini
3. Gak Ada Hubungan yang Sukses Kalau Udah Beda Prinsip
Benar banget!
Mau cintanya kamu selangit sama dia, ya kalau kalian sama-sama beda prinsip dalam
berbagai hal pasti ujungnya juga bakal gak enak. Sekeras apapun usaha yang kamu
lakuin untuk menyatukan prinsip itu, ya kalau udah emang beda pasti gak bakal bisa nyatu. Bukannya bahagia, kamu malah bakal ngerasa tersakitin.
4. Jangan Coba Mengubah Pasangan Sesuai Keinginanmu
Ini bukan cuma
berlaku dalam pernikahan. Tapi salaam menjalani masa pacaran pun, berusaha mengubah pacar jadi orang yang kamu mau itu hanya akan menimbulkan konflik.
Pacaran dengan
tujuan seperti ini hanya akan membuatmu jadi sosok yang menakutkan di matanya. Alih-alih
mengubah orang lain, mending kamu berusaha mengubah diri kamu sendiri aja dulu dan kasih contoh baik yang mungkin bisa ditiru atau diikutin sama pacar kamu.
5. Cinta Selalu Mendewasakan
Saat seseorang
siap untuk pacaran, berarti sepasang kekasih juga siap untuk menerima segala kekurangan
dan kelebihan masing-masing. Perbedaan inilah yang akan banyak mengajarkan keduanya
soal cara bersikap lebih dewasa.
Hanya dengan
sikap dewasalah sepasang kekasih bisa menyelesaikan semua masalah dan menyatukan
semua perbedaan. Karena itu, penting buat kamu juga untuk melibatkan Tuhan dalam
hubungan pacaranmu. Karena gimanapun, pacaran itu jadi tahap mempersiapkanmu menuju
hubungan yang lebih serius bukan?