Kapan Doaku Dibalas Tuhan?

Our Impact / 13 March 2019

Kalangan Sendiri

Kapan Doaku Dibalas Tuhan?

Lusiana Official Writer
3787

Persaingan sengit di tempat kerja telah menjadi rahasia umum, demi jabatan seseorang dapat menggunakan berbagai cara untuk melengserkan kawannya sendiri. Hal itu juga dialami oleh Johan, salah satu responden setia Solusi. Sebelumnya, ia bekerja di sebuah toko roti, tetapi banyak teman sekerjanya tidak menyukainya karena kedekatannya dengan pemilik toko. Berbagai cara dilakukan oleh teman-temannya untuk membuat Johan tidak betah, hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengundurkan diri.

Sejak mengundurkan diri, Johan berusaha mencari pekerjaan kesana-kemari tapi tidak kunjung dapat. Padahal saat itu ia sedang membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membiayai kuliahnya. Ia menjadi gelisah dan bertanya-tanya kepada Tuhan, mengapa doanya mendapatkan pekerjaan belum juga terjawab. Bahkan ia masih menyimpan kepahitan-kepahitan terhadap teman kerjanya di toko roti.

Selama 5 bulan mencari pekerjaan, mulai ada kebimbangan didalam hati Johan. Untuk mengatasi perasaan itu, ia tetap rajin berdoa dan selalu berkata bahwa "Biarlah kehendak Tuhan yang jadi."

Hati Johan semakin tidak tenang, selama ini tidak ada teman curhat oleh sebab itu ia menghubungi konselor Solusi melalui sms dan menceritakan masalahanya. Saat itu juga ia di doakan dan didukung untuk tetap percaya pada Tuhan yang sanggup memberikan pertolongan tepat pada waktunya.

Tiga hari setelahnya, ia memberikan kabar baik bahwa dirinya sudah diterima bekerja di sebuah pabrik roti di bagian produksi dan juga berada dilingkungan teman kerja yang baik. Ia berjaji untuk lebih giat bekerja dan belajar sungguh-sungguh untuk segera menyelesaikan kuliahnya, ia juga mau terbuka hati untuk mengampuni teman-temannya yang telah menyakiti hatinya, dan mau hidup lebih dekat dengan Tuhan.

Jika tidak ada Anda, tayangan Solusi tidak akan dapat mengudara sampai dengan hari hari. Mari kita terus bergandengan tangan demi penjangkauan banyak jiwa dari suku hingga bangsa. Terima kasih Mitra CBN!

Halaman :
1

Ikuti Kami