1. Paham
kelompok materialisme yang percaya bahwa jika seseorang meninggal maka saat itu
juga kehidupan selesai. Tubuh yang merupakan materi akan membusuk dan terurai kembali ke tanah.
2. Pandangan
ke dua adalah dari kelompok agamawan atau “teis” yang percaya adanya kehidupan
baru setelah manusia mati. Bagi kelompok agamawan, kehidupan di dunia ini
bukanlah kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan yang sesungguhnya ada setelah
kematian, dimana manusia akan hidup kekal selamanya.
Yuk kita lihat
pembahasan JC Channel bersama Pdt. Rachmat Manullang tentang kehidupan setelah
kematian berikut ini.
Menurut pandangan
Alkitab, Pdt.Rachmat menjelaskan bahwa kehidupan itu adalah sesuatu yang kekal.
“Tapi yang kita bilang
kehidupan, sebenarnya adalah sementara. Karena sewaktu dunia diciptakan itu ada
awal dan akhir. Awalnya adalah sewaktu penciptaan manusia, dan akhirnya adalah
ketika kedatangan Tuhan.
Tetapi dibalik apa
yang sementara ini, ada kehidupan kekal. Kehidupan sementara ini disebut ‘waktu’
atau ‘kronos’, ada batas waktunya,” demikian jelas Pdt.Rachmat.
Lalu kehidupan dalam kekekalan itu seperti apa?
“Kita
hanya bisa mengerti jika ada pribadi dari kehidupan kekal itu datang ke
kehidupan dunia. Untuk menjelaskan itu (kehidupan kekal –red), kita tidak boleh berangan-angan dan punya konsep sendiri,” demikian jelasnya.
Tetapi siapa pribadi yang datang dari kehidupan kekal masuk ke kehidupan fana ini?
“Hanya Yesus,” tegas Pdt.Rachmat.
“Yesus
Kristus-lah yang dari Sorga, datang ke
dunia ini untuk menjelaskan sorga atau kehidupan kekal, dan Dia kembali
ke kehidupan kekal. Pasca kebangkitan, Dia naik kembali ke Sorga. Dan Dia di sana
mempersiapkan tempat bagi kita yang masih di dunia ini untuk kemudian ketika
Dia datang atau istilahnya kedatangan-Nya yang kedua kali, manusia akan mengalami ‘rapture’ disitulah akan terjadi perjamuan kawin anak domba.”
“Di
rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu.” ~ Yohanes 14:2
Lalu ia berkata
kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan
kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah
benar, perkataan-perkataan dari Allah." ~ Wahyu 19:9
“Alkitab katakan bahwa
kehidupan kekal itu ‘real’” demikian tegas Pdt.Rachmat.
Lalu apa yang akan
dilakukan oleh mereka yang mendapatkan kehidupan kekal nanti?
“Banyak di artikan
bahwa kita disana hanya akan memuji Dia, karena seperti yang ditulis di kitab
Wahyu memang kita akan mengagungkan Dia, memuji Dia, memuliakan Dia. Tapi ada
juga yang mengartikan bahwa kita juga akan mengerjakan sesuatu sesuai dengan
perintah Raja. Karena kita kan bagian dari suatu kerajaan kekal, Kerajaan Sorga
itu. Maka kita akan diberikan tempat sesuai dengan kesetiaan kita,” demikian
jelasnya.
Untuk masuk dalam Kerajaan
Sorga ini, Pdt.Rachmat menegaskan bahwa orang itu harus mengalami kelahiran
kembali seperti yang dikatakan Yesus, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan
Allah." (Yohanes 3:3).
“Kelahiran kembali
adalah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat,” ungkap Pdt.Rachmat.
“Baru dia menjadi
bagian dari Kerajaan Sorga. Tapi kalau orang tidak alami itu, maka dia akan
dihukum. Karena dia tidak percaya. Alkitab mengatakan satu-satunya jalan untuk
bertemu dengan Bapa yaitu melalui Yesus.”
Kata Yesus kepadanya:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang
kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. ~ Yohanes 14:6
“Ini tidak bicara
agama, tetapi tentang setiap orang bisa mengalami kehidupan kekal. Karena Tuhan
tidak ingin satu orangpun binasa. Tapi orang seringkali tidak menyadari hal
itu,” demikian Pdt.Rachmat Manullang menjelaskan.
Ia pun mengingatkan
bahwa Setan pun ingin kita tidak menyadari adanya kehidupan kekal ini, makanya
dia membuat manusia berpikir bahwa kehidupan hanya ada di dunia ini.
Apakah kamu sudah
menerima kehidupan kekal ini? Atau mungkin kamu masih ragu dan memiliki banyak pertanyaan berkaitan dengan kematian? Yuk hubungi Sahabat24 sekarang juga di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected] atau lewat Live Chat dengan KLIK DISINI. Kami siap untuk membantumu.