Suami Lakukan KDRT, Bagaimana Sikap Istri?

Our Impact / 11 March 2019

Kalangan Sendiri

Suami Lakukan KDRT, Bagaimana Sikap Istri?

Lusiana Official Writer
3556

Sejatinya sebuah pernikahan adalah untuk menyatukan dua orang dengan latar belakang yang berbeda, sehingga rumah tangga menjadi lebih berwarna. Namun terkadang, perbedaan ini menyebabkan ketidakcocokan yang bisa berakhir dengan perpecahan. Seperti yang dialami oleh Bapak Ando, salah satu responden setia Solusi.

Bapak Ando putus asa, lalu menghubungi tim Solusi. Saat itu ia sedang mengalami masalah dalam rumah tangganya, ia tidak bisa mengontrol emosinya yang berlebihan, sehingga membuatnya sering melakukan KDRT pada istrinya. Mereka juga masih tinggal dirumah orang tua Bapak Ando, sehingga istrinya selalu merasa dipojokkan karena Bapak Ando terlalu membela orang tuanya. Dengan perasaan kecewa dan tidak tahan akan perlakuan Bapak Ando, istrinya pergi dari rumah dan membawa anak mereka yang masih berusia 6 bulan. Saat istri dan anaknya pergi, barulah Bapak Ando sadar dan sangat merasa kehilangan. Setiap ia menelepon istrinya selalu tidak diangkat.

Ketika diberikan motivasi baru oleh konselor dan didoakan, ia merasa sangat tenang dan senang. Ada sukacita yang berasal dari Tuhan, bahkan ia berjanji akan sungguh-sungguh berubah di dalam Tuhan. Ia berdoa dan berpuasa selama dua bulan, sambil terus menghubungi istrinya untuk meminta maaf. Meskipun sering mendapat penolakan, tapi ia tidak putus asa dan terus berdoa.

Puji Tuhan! Setelah enam bulan berpisah akhirnya mereka bisa bersatu kembali, hati istrinya dilembutkan Tuhan. Kini, Bapak Ando sudah menjadi pribadi yang berbeda, jadi lebih sabar, perhatian dan sayang pada istrinya. Mereka juga memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai Mitra CBN karena merasa terberkati dengan pelayanan yang dilakukan tim Solusi.

Kontribusi Anda telah menginspirasi banyak orang, salah satunya adalah Bapak Ando. Terima kasih Mitra CBN, terus dukung dalam doa-doa Anda supaya program Solusi dapat terus mengudara dan memberkati banyak jiwa.

Halaman :
1

Ikuti Kami