Tuhan bisa mengubah
hidup dan keadaan seseorang secara ajaib. Tapi hal itu hanya akan terjadi kalau kita berperan aktif di dalamnya.
Logikanya, seorang
gelandangan tak bisa hanya berharap Tuhan memberkati hidupnya tanpa melakukan
apa-apa. Tapi sebaliknya, seseorang yang bekerja keras gak akan mendapat apa-apa kalau melakukannya tanpa Tuhan.
Pernah gak sih
kamu mendengar debat antara dua kubu yang berbeda pemikiran soal berkat? Satu
kubu percaya kalau dengan bekerja keraslah berkat Tuhan akan dicurahkan. Sementara
di kubu lain meyakini kalau hanya dengan percaya saja maka Tuhan akan memenuhi semua kebutuhan kita.
Kubu yang mana yang paling kamu anggap benar?
Jawaban yang paling tepat berdasarkan pola pikir ilahi adalah bahwa kita tidak bisa berharap saja Tuhan akan memberkati kita kalau kita tidak mau bekerja keras. Tapi kita juga tidak akan mendapat apa-apa kalau kerja keras kita tidak menyertakan Tuhan.
Baca Juga :
Sukses Yang Kita Terima, Dari Hasil Kerja Keras Atau Karunia Tuhan?
Jadi Sukses Nggak Melulu Butuh Kerja Keras, Pastikan Kita Pakai 3 Cara Mudah Ini, Ya!
Bukan berarti
Tuhan perlu kita bergerak lebih dulu supaya Dia bisa memindahkan gunung atau menjawab
doa-doa kita yang lemah lembut dan begitu teduh. Dia adalah Tuhan yang punya kuasa. Dialah
pencipta matahari, bintang-bintang, gunung-gunung dan lautan. Dia juga yang memenuhi
semua bumi dengan keindahan, misteri dan segala jenis makhluk hidup. Sebenarnya, kalau bisa dibilang, Dia gak butuh kita untuk melakukan apa-apa.
Tapi Tuhan
sendiri punya tujuan mulia atas setiap hidup kita. Dia membentuk kita dengan pemikiran
rumit yang membuat kita mengambil pilihan kita sendiri. Kita diciptakan bukan hanya
untuk bisa menjalankan kehendakNya tapi juga untuk memberikan kontribusi kita kepada dunia.
Setiap kita
akan mengerjakan pekerjaan yang berbeda-beda. Dan hal ini pekerjaan kita bisa berubah-ubah tergantung pada musim kehidupan kita masing-masing.
Bisa jadi pekerjaanmu
di musim ini adalah untuk membayar pinjaman dan kartu kreditmu. Akan ada kerja
keras dan iman yang dibutuhkan untuk melakukannya. Kita pasti tidak hanya berdoa
supaya pinjaman kita segera selesai atau tak ingin membayarnya sendirian. Jadi,
kita butuh Bapa Surgawi kita dan mencari cara untuk melunasi utang kartu kredit kita.
Atau
mungkin kita sudah mulai digelisahkan untuk mencari pekerjaan yang baru. Kita
tidak akan pernah pergi kemana-mana kalau kita hanya menunggu kesempatan untuk pekerjaan
yang baru. Kita perlu mencari pekerjaan di luar sana dan bertanya kepada Tuhan peluang
pekerjaan apa yang Tuhan sediakan untuk kita. Usaha pencarian kita juga membutuhkan doa, perenungan Alkitab dan berinteraksi dengan komunitas lain.
Tuhan sendiri
tidak berharap kalau kita yang memindahkan gunung kita sendiri. Kita tidak akan
mampu karena kita bukan seorang pencipta alam semesta. Dia juga tidak menginginkan
kita hanya berdoa tanpa melakukan apa-apa.
Karena itu, bergeraklah dan minta dukungan dari Tuhan. Mari bekerja keras sembari mencari kehendak Tuhan. Karena dengan melakukan dua cara inilah keadaan kita bisa diubah secara radikal.
"Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tesalonika 3: 10)