"Cinta kadang-kadang tak ada logika."
Mungkin inilah kalimat yang tepat untuk menggambarkan keadaan hubungan anak muda jaman sekarang.
Meski hubungan yang dijalani terasa buruk, tetapi anak muda
kerap sekali menganggap itu sebagai sebuah hal yang normal dan menjadi terbiasa.
"Aku mencintainya, tapi...."
Jangan tersenyum, jika kamu pernah mengatakannya. Karena itu berarti bahwa kemungkinan kamu 'puas' menjalani hubungan yang salah.
Khususnya wanita. Ketakutan kerap membuat kita nggak ingin melepaskan sebuah hubungan, meski hubungan tersebut tidak sehat.
Takut tak akan menemukan pria yang mencintai kita seperti dia, takut tak akan merasakan cinta lagi, dan banyak hal lainnya.
Cinta membuat kita ketakutan untuk melepaskan dan merasa puas meski dalam hubungan yang salah
Sementara cinta yang kita rasakan bukanlah cinta yang Alkitab
defenisikan, bahwa tidak ada rasa takut di dalam cinta, tetapi cinta yang sempurna justru akan menghilangkan rasa takut.
"Di
dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih." (1 Yohannes 4:18)
Hati-hati anak muda, jangan sampai kamu nyaman dan merasa terbiasa ya.
Kalau kamu masih belum mengerti tanda apa saja yang ditimbulkan karena rasa cinta demikian, maka inilah dia :
1. Kamu merasa terbiasa meski bersama dia kamu semakin merosot
Jika hubunganmu membuat kamu merasa lelah, serig marah, dan
secara keseluruhan tak bahagia atau tertekan, maka itu bisa menjadi cara Tuhan
untuk memberitahu kamu bahwa kamu harus memutuskan hubungan ini, dan tak boleh menikah dengan dia.
Jangan berasumsi jika hubungan kalian ini akan bisa diperbaikin ketika menikah.
Masalah sekarang justru akan semakin meningkat jika tidak diperbaiki dari sekarang.
Jika pasangan kamu terus-menerus menuntut kamu untuk melakukan
ini dan itu dalam hubungan kalian, maka kamu perlu mempertanyakan, apakah dia adalah orang yang Tuhan inginkan untuk kamu nikahi.
2. Kamu bersama orang yang mencoba mengubah siapa dirimu
Hubungan yang hebat itu adalah hubungan yang saling membantu
dalam pertumbuhan dan perkembangan dalam hal apa pun. Nggak cuma secara individual, tetapi juga sebagai pasangan.
Sebenarnya, nggak ada yang salah jika kamu memiliki kerinduan
atau ingin membuat sebuah perubahan yang positif untuk pasangan kamu, karena
itu wajar. Yang salah adalah ketika kamu atau pasangan kamu, mencoba mengubah satu sama lain sesuai keinginan masing-masing.
Namun, jika pasangan kamu terus menerus mendorong kamu untuk
membuat sebuah perubahan besar yang secara moral belum tentu benar, kemungkinan besar bukan kamu yang perlu diperbaiki, melainkan seluruh hubungan kalian.
Jangan kopromilah dengan hubunganmu bersama Tuhan, dengan cara apa pun itu.
Kalau si doi nggak suka dengan kamu sejak awal, putuskan saja
sejak awal. Jangan memaksakan untuk berubah dan jadi orang lain hanya karena kamu cinta.
3. Kamu bersama seseorang yang nggak menginginkan hal yang sama darimu
Meskipun memang bahwa hubungan kadang butuh kompromi, tetapi
membangun sebuah hubungan dengan pasangan yang tak mau punya anak, sementara kamu mau hanya akan membuat sebuah masalah besar.
Kita harus peka bahwa ada sebuah perbedaan yang besar antara kompromi wajar dalam hubungan dan melepaskan semua hal yang Tuhan minta.
Bukannya keturunan adalah hal yang Tuhan kehendaki?
Jika Tuhan memberi, dan meminta lantas kenapa kita menolak hanya karena pasangan tak ingin anak?
Putusin saja dan nikahi orang lain! Tuhan akan memberi yang terbaik kok.
Baca Juga : Kesepian Lebih Menyakitkan Dari Pada Menjomblo
sampai keputusanmu yang salah merusak masa depanmu dan keturunanmu. Jika Tuhan berbicara sekarang ini, lakukanlah! Akhiri!
Kami selalu ada untuk mendoakan dan mendengarkan kamu.