4 Komitmen Seorang Murid

Latest News and Events / 20 January 2019

Kalangan Sendiri

4 Komitmen Seorang Murid

Naomi Febriani Official Writer
8347


Steve Jobs merupakan adalah seorang tokoh bisnis dan penemu dari Amerika Serikat. Selain itu dia juga adalah mantan CEO dari Apple inc. Begitu banyak pencapaian besar yang telah diraihnya, sehingga dia memiliki begitu banyak penggemar dari berbagai belahan dunia. Kisah sukses Steve Jobs memberi gambaran kepada kita bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. Penolakan dan kegagalan seringkali menghiasi perjalanan hidup kita, tapi Steve Jobs telah membuktikan bahwa dengan komitmennya dari dia muda, dia telah meraih sebuah kesuksesan.

Menjadi murid Kristus juga memerlukan komitmen. Berikut adalah empat komitmen seorang murid menurut firman-Nya:

Pertama, mau diajar. Jemaat mula-mula hidup dalam pengajaran rasul-rasul (Kis. 2:42). Firman juga dapat bermanfaat untuk mengajar (2 Tim 3:16). Aktivitas utama seorang murid adalah belajar. Sebagai murid, kita harus sukarela diajar Tuhan setiap saat dalam firman.

Kedua mau dikoreksi bila melakukan kesalahan. Rasanya terlihat sangat sukar, namun penting. Kita diajar untuk mengenali mana yang benar dan mana yang salah. Ketika membuka firman, kita harus siap untuk mengakui kesalahan kita. Jika keyakinan yang kita yakini tidak sejalan dengan firman, perlu kerendahan hati untuk tidak mencari pembenaran.

Ketiga, mau berubah. Sebaiknya, kita harus menutup telinga atau Alkitab kita, jika tidak siap menjadi murid. Pasalnya, menjadi murid harus siap berubah!

Dan yang keempat, mau menjadi pelaku kebenaran. Firman bukan soal pengetahuan, melainkan bagaimana firman itu “menjadi daging” dalam hidup kita.

Terima kasih kepada Mitra CBN karena taburan berkat Anda, Superyouth Generation terus dapat memuridkan para generasi muda agar tidak salah langkah dan memiliki mimpi yang benar serta memahami tujuan hidup di dalam Tuhan.

Halaman :
1

Ikuti Kami