Ketua Persekutuan
Gereja-gereja di Indonesia Pdt. Dr. Bambang Widjaja menilai kebebasan Basuki
Tjahaja Purnama pada 24 Januari 2019 mendatang adalah sesuatu yang biasa saja. Menurutnya, Ahok memang secara hukum berhak mendapatkan hal itu.
“Wajar-wajar saja. Gak ada yang istimewa,” ujar Bambang Widjaja kepada Jawaban.Com di Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Mengenai ada anggota
masyarakat yang justru menanti-nantikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut
keluar dari hotel prodeo, Gembala Sidang Gereja Kristen Perjanjian Baru Masa
Depan Cerah (GKPB MDC) ini mengaku itu sah-sah saja dilakukan. Namun, ia mengingatkan agar jangan terlalu mengidolakan seseorang termasuk Ahok.
“Tidak ada satu pun manusia yang sempurna dan patut diidolakan. Dianggap sebagai inspirator, boleh, tetapi jangan sampe kelewatan, nanti kecewa,” jelas Bambang.
Baca Juga: Bambang Widjaja: Bangun Kebersamaan Gereja Tiadakan Tembok Pemisah
Mantan Ketua Umum
Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili di Indonesia ini
menegaskan bahwa dirinya tidak mau ikut campur atau memberikan saran kepada Ahok terkait aktivitas selepas dari penjara.
“Menurut saya, itu hak pribadinya dia yang tidak bisa saya campuri. Dia mau terjun atau tidak (ke dunia politik praktis, red), itu urusan dia,” pungkas Bambang Widjaja.
Sumber : Jawaban.Com