Berani Ambil Resiko

Our Impact / 18 December 2018

Kalangan Sendiri

Berani Ambil Resiko

Naomi Febriani Official Writer
3586


Demi menjajal peruntungan dan kehidupan yang lebih baik menjelang hari pernikahannya, Yanto pergi dari kampungnya dan meninggalkan usahanya untuk pergi ke Jakarta. Yanto berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang terbaik di Jakarta, tapi kenyataan tidak selalu sejalan dengan apa yang diharapkan. Sudah hampir 2 bulan & sudah 11 lamaran yang dikirim, belum juga ada panggilan dari pekerjaan yang diharapkan. Putus asa pun menghampiri, Yanto takut tidak bisa membayar listrik & kebutuhan hidupnya di Jakarta.

Dalam keputus asaannya, Yanto tidak sengaja menemukan tayangan kesaksian Solusi di televisi. Setelah tayangan selesai, Yanto langsung menghubungi tim konselor Solusi untuk meminta dukungan doa, agar dia segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapannya. Melalui proses iman dan dukungan doa dari tim konselor, akhirnya Yanto mendapatkan pekerjaan yang diharapkannya. Yanto mengungkapkan bahwa dia sangat bersyukur atas mujizat yang dialaminya.

"Aku tersenyum bukan karena aku lebih hebat dari masalahku, namun aku tersenyum karena Tuhanku jauh lebih hebat dari segala masalah di hidupku dan aku bersyukur akan hal itu. Terima kasih Solusi yang selalu mendukung dalam doa. TUHAN YESUS memberkati pelayanan Solusi!”

Tuhan mengetahui bahwa di dalam kehidupan kita pasti ada persoalan yang harus kita hadapi dengan pertolongan-Nya. Jika kita mengkuatirkan hari esok, maka beban kita justru akan bertambah. Seperti yang telah dikatakan dalam Matius 6:34, "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Mari dukung terus tayangan Solusi dengan menjadi Mitra CBN, agar banyak orang yang tetap teguh dengan imannya kepada Tuhan. Caranya dengan mengirimkan SMS ke 081.5965.5960 dengan format: JC # Nama Lengkap # Email atau mengisi formulir menjadi Mitra baru pada kolom di bawah artikel ini.




Halaman :
1

Ikuti Kami