Gempa di Palu menyisakan berbagai
kisah di baliknya. Salah satunya adalah kesaksian dari Captain Ricosetta Mafella, yang merupakan pilot
Batik Air ID 6231, pesawat terakhir yang lepas landas dari Bandara Mutiara, Palu.
Pada saat terjadi gempa, Captain
merasakan kegelisahan karena sudah mendengarkan suara Tuhan untuk segera
bergegas dan pergi. Agar tetap tenang, dirinya menyanyikan lagu-lagu rohani dengan suara yang cukup keras.
"Kalau biasanya, saya hanya
menyanyi pelan, tetapi hari itu saya ingin memuji Tuhan dengan
sebaik-baiknya," terang Captain Ricosetta saat berbincang-bincang dengan Jawaban.com.
Captain Ricosetta menceritakan
banyak mujizat yang telah terjadi dalam kehidupannya. Kejadian di Palu ini bukanlah pengalaman
pertama dirinya menghindari kematian. Pesawatnya pernah mengalami hujan atau
badai saat sedang terbang. Ia juga pernah kehabisan bensin di tengah cuaca buruk.
Di tengah kondisi sulit seperti itu, Capt.
Ricosetta akan menyanyikan lagu-lagu rohani. Sebagai orang percaya, kita punya banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengutarakan bentuk cinta kita kepada Tuhan.
Salah satunya adalah dengan menyembah Tuhan
melalui pujian dan penyembahan. Di tengah-tengah kehidupannya yang tidak mudah,
Capt. Ricosetta membagikan beberapa lagu pujian yang sering dinyanyikan olehnya
1. Kuhidup bagiMu
“Kalau ku hidup, ku hidup bagi Mu.
Hatiku tetap, tetap menyembah Mu,
Dunia tak bisa menjauhkan ku dari kasih Mu..”
Dalam mengiringi Kristus, penggalan dari lagu
di atas mengingatkan Capt. Ricosetta pada masa dimana ia sedang mengalami proses untuk mengejar kekudusan.
“Lagu ini menguatkan kita agar bisa terus fokus
kepada Tuhan. Sebab kalau kita tidak fokus, maka kita tidak akan bisa mengejar
hadirat Tuhan,” ungkapnya. Secara pribadi, Kapten merasa dikuatkan ketika hanyut dalam lagu ini.
2. I sing praises to your name
“I sing praises to Your name, O Lord, Praises to Your name, O Lord, For Your name is great and greatly to be praised.”
Baca juga :
Membagikan Kesaksian Hidup , Memberkati Banyak Orang
Bekas-bekas Luka Dalam Hidupku, Sebuah Kesaksian Akan Kebaikan Tuhan
3. Because of who You are
“Because of who you are, I give you glory
Because of who you are, I give you praises”
Lagu nomor 2 dan 3 merupakan lagu yang
dinyanyikan oleh Captain saat terjadinya gempa di Palu. Rasa takut dan khawatir
memang sangat dekat dengan kita sebagai manusia. Tetapi, lewat lagu ini, kita kembali diingatkan bahwa Tuhan kita itu besar dan layak untuk dipuji.
4. Kemanakah aku dapat pergi (Mazmur 139)
“Kemanakah aku dapat pergi menjauhi RohMu Tuhan,
Ku berlari mendaki ke langit, namun Engkau ada disana”
Saat kita berlumuran dosa, Tuhan tetap bersedia
untuk mengasihi kita tanpa syarat. Orang berdosa akan cenderung pergi dan
meninggalkan Tuhan. Tetapi, lewat lagu dalam Mazmur ini kita diingatkan kalau
tidak ada tempat yang bisa membuat hati kita tenang selain dalam hadiratNya. Sebagai
manusia, kita memang sangat dekat dengan dosa, lagu ini mengingatkan kita kalau
Tuhan akan selalu bersama dengan kita, kemana pun kita pergi.
Nah, kalau lagu rohani versimu, mana?
Baca juga :
Tuhan Memilihmu Tuk Pulihkan Orang Lain, Bagikanlah Kesaksianmu
Pemain Sasando Legendaris Berbicara Mengenai Kesaksian