Perjumpaan Pribadi dengan Tuhan

Our Impact / 1 December 2018

Kalangan Sendiri

Perjumpaan Pribadi dengan Tuhan

Naomi Febriani Official Writer
3698


Dunia menawarkan banyak fasilitas yang menyenangkan tanpa perlu bersusah payah, bahkan segalanya bisa dengan mudah didapatkan. Namun Tuhan memerintahkan kita agar tidak mengambil tawaran-tawaran yang menyenangkan tersebut.

Pada 1 Yohanes 2:15-17 dikatakan, “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.”

Pada kenyataannya, terkadang beberapa dari kita sering kali tidak taat dan justru mengabaikan apa yang telah diperintahkan-Nya. Seperti yang dialami oleh Bapak Edi salah seorang penonton tayangan Solusi. Saat pertama kali menonton Solusi di televisi, Bapak Edi sudah mencatat nomor telepon call center Solusi tapi belum berniat untuk menelpon, sampai dia menghadapi begitu banyak masalah di dalam hidupnya hatinya tergerak untuk menelpon ke call center.

Bapak Edi menyampaikan bahwa sudah dua tahun terikat dengan kebiasaan buruk yaitu merokok, minuman keras, seks bebas dan juga memakai narkoba serta pernah ke dukun. Saat ini dia merasa putus asa dengan kehidupannya karena apapun yang dilakukan selalu gagal. Melihat keterbukaannya, tim konselor membimbing dan melayani dengan menyampaikan firman tentang kasih, pengampunan dan keselamatan. Akhirnya, Bapak Edi mau membuka hati untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi serta berkomitmen untuk meninggalkan kebiasaan buruk serta dosa-dosanya yang lama.

Hampir dua bulan setelah menelpon tim konselor, dia semakin setia beribadah kepada Tuhan dan sedang belajar pemuridan, semua kebiasaan buruknya sudah di lepaskan, jimat-jimat yang pernah di pegang sudah di bakar karena sebelumnya juga pernah mimpi bertemu dengan seseorang berjubah putih yang berkata "Hanya di dalam Dia ada jalan keluar", itulah yang membuat Bapak Edi semakin yakin bahwa dia harus berubah. Bapak Edi rindu suatu saat nanti bisa melayani teman-temannya yang masih terikat dengan dosa. Dia mengucapkan terima kasih kepada tim konselor dan terus meminta dukungan doa supaya hidupnya semakin berarti buat Tuhan serta menjadi berkat buat banyak orang.

Luar biasa karya Tuhan untuk memakai seseorang dengan masa lalu yang hancur seperti Bapak Edi untuk dapat bersaksi tentang kebenaran Tuhan. Mari dukung pelayanan Sahabat 24 sebagai Mitra CBN, untuk menuai kesaksian-kesaksian baru dari jiwa yang telah mengalami pemulihan dari Tuhan.

Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.

Halaman :
1

Ikuti Kami