"Sendiri saja, mana pacarnya?"
"Masa sih di kantor kamu nggak ada cowoknya yang bisa dijadikan pacar?"
Pernah nggak sih mengalami
hal ini? Ketika kita bertemu dengan teman lama atau jarang berjumpa dengan teman-teman, pertanyaan seputar 'pacar' bakalan jadi topik utama, percayalah.
Bukan lagi dengan nada
kepo, malah dengan nada kasihan yang keluar bersamaan dengan sederet pertanyaan tersebut.
Belum lagi kalau jalan
dengan teman kantor dan tiba saatnya untuk pulang, teman yang punya pacar akan
dijemput. Saat itu pula, muka khawatir atau kasihan akan muncul, "Lo,
yakin nggak papa pulang sendiri? Maaf ya, gue nggak bisa pulang bareng sama lo hari ini." Duuhhh...
Nah, kalau udah begini
nggak banyak orang loh yang pada akhirnya kepikiran dan berniat untuk cari pasangan dengan secepatnya.
Eh, jangan sampai salah pilih hanya karena bully-an begitu yaa.
1 Tipe kamu
Kamu menjadi puas dengan segala orang yang kamu inginkan.
Gara-gara sering dicengin
atau bully, kita pun jadi menurunkan standar demi cepat mendapatkan pasangan hidup.
"Saya mau cari
pasangan yang saleh dan takut Tuhan, pokoknya." Tiba-tiba seorang pria
tampan yang nggak hidup dengan firman Tuhan mulai menghampirimu, dan kamu terpikat lalu membuang muka dari pria-pria saleh di dekatmu.
Kamu harus tahu, kalau
dalam sebuah hubungan itu ada yang namanya pasang surut dan nggak ada manusia
yang sempurna. Namun, kadang-kadang kita merasa nyaman banget dengan orang yang enak secara kedagingan daripada kerohanian.
Hey, kencan adalah awal
sebelum menikah loh. Jadi kalau kamu berpacaran dan kencan dengan orang yang nggak baik, pas menikah pun mereka bisa menjadi lebih buruk loh.
Kita seharusnya menikahi kenyataan, bukan parasnya doang.
Jadi, coba tanyakan kepada dirimu sendiri, apakah kamu yakin akan menikah dengan orang ini?
2 Waktumu
Kamu nggak menginvestasikan waktu yang serius dan benar-benar untuk mengenal orang tersebut.
Nah, karena kamu sudah
keburu kecantol karena penampilan dan segera menyelesaikan masa single kamu, kamu pun buru-buru untuk mengenalnya.
Kamu nggak berdoa dulu ke
Tuhan dan meminta Tuhan membantu kamu untuk mengenalnya dengan serius dalam kebenaran.
Bahkan sering sekali kamu
justru mendahulukan perasaan kamu daripada damai sejahtera kamu. Nah sebaiknya
kamu jangan buru-buru dalam pengenalan dengan dia ya. Nikmati prosesnya dulu,
sampai kamu benar-benar yakin bahwa dia pasangan yang tepat buat kamu. Jangan lupa berdoa dan minta Tuhan membantu kamu dalam mengenal si dia.
3. Kebenaran tentang dirimu sendiri
Sering sekali, ketika
berkencan kita memiliki banyak daftar mengenai si dia. Emang sih nggak ada yang
salah jika kamu memiliki tipe atau standar pasangan, tetapi sebelum kamu
membuat sebuah standar pastikan bahwa kamu adalah tipe orang yang kamu inginkan tersebut.
Misalnya, jika kamu ingin pria yang saleh dan takut Tuhan, kamu juga harus takut Tuhan.
Pernikahan itu bukan 50/50
tetapi setiap orang harus memberikan dirinya 100%, jadi jangan pernah berharap
menikah untuk mendapatkan kehormatan, dan cinta jika kamu sendiri nggak memiliki itu.
Nah itulah 3 hal yang harus
kamu tahu biar kamu nggak terjebak dalam pilihan yang salah ya! Ayo semangat, dan jangan lupa ikut sertakan Tuhan dalam proses ini.