Hari pernikahan harusnya menjadi hari paling membahagiakan bagi
pasangan baru. Tapi siapa sangka kematian justru menjemput terlalu awal. Inilah yang terjadi pada pasangan Will Byler dan istrinya Bailee Ackerman.
Kurang dari dua jam setelah menjalani pemberkatan nikah, pasangan
muda asal Texas ini tewas setelah helikopter yang mereka tumpangi menabrak sisi bukit yang terletak di sekitar kebun pertanian mereka.
Kejadian itu terjadi saat pasangan ini ingin mewujudkan pernikahan
impian mereka menjadi kenyataan. Kalau biasanya banyak pasangan baru menikah mengendarai mobil pengantin, maka Will dan Bailee berkeinginan untuk menaiki helikopter.
Saat itu helikopter yang ditumpangi pasangan ini dibawa oleh seorang pilot bernama Gerals Green Lawrence. Sayang, saat hendak melaju di udara helikopter itu menabrak bukit dan ketiganya tewas.
Baca Juga :
Pesan Cinta dari Yohanes 3: 16 yang Harus Diketahui Setiap Pasangan Menikah
3 Alasan Kenapa Belajar Alkitab Bareng Pasangan Itu Baik Bagi Pernikahanmu
Kabar ini diberitakan oleh salah satu teman mereka Michael Montgomery.
Dia menuliskan dalam sebuah postingan di Facebook. Katanya, “Setelah pernikahan
dongeng mereka tadi malam mereka naik helikopter dan menuju rute ke tempat
tujuan bulan madu mereka yang indah lalu menabrak sisi bukit di Uvalde, texas dan
menewaskan mereka dan pilot helikopter….Aku akan merindukan teman baikku, Troy,
dan istrinya yang cantik…tolong pertahankan orang-orang ini dan keluarga mereka dalam doaku! Beristirahatlah dengan tenang teman!” tulis Montgomery.
Sementara fotografer pernikahan mereka, Madi Wagner menyampaikan pesan terakhir untuk pasangan itu.
“Mereka berdua menghabiskan hari terakhir mereka di bumi ini
dengan perayaan bersama orang-orang terkasih mereka. Aku percaya itu adalah
hari terbaik dalam hidup mereka. Aku sangat sedih dengan berita ini, tapi
sekarang Mr & Mrs Byler sudah bersama-sama dengan Yesus di surga dan memiliki
pernikahan yang terbaik, tanpa konflik, tanpa godaan, dan rasa kuatir,” tulisnya dalam akun Facebook-nya.
Dia juga percaya bahwa Tuhan mengasihi pasangan muda itu. Dan
keduanya pasti begitu bahagia saat ini setelah apa yang sudah mereka lakukan selama hidup mereka di bumi.
“Sebagai orang Kristen, aku tahu kalau tangan Tuhan ada di
atas mereka dan bulan madu apa yang lebih baik dapat dibayangkan siapa pun
selain memasuki gerbang itu dan menghabiskan hari-hari pertama mereka sebagai
suami dan istri di tangan kanan Tuhan,” lanjutnya.
Pastinya, tak seorang pun yang menghendaki terjadinya peristiwa
itu. Tapi dengan peristiwa ini kita diingatkan bahwa hidup mati setiap orang ditentukan
oleh Tuhan sendiri. Kita bahkan tak tahu apa yang sebenarnya Tuhan rencanakan lewat
kejadian ini. Tapi mari tetap percaya kalau segala sesuatu yang terjadi akan
mendatangkan kebaikan bagi setiap orang.