Layakkah Berkencan Bahkan Setelah Menikah? Apa Manfaatnya?

"Kamu kenapa sayang? Kok tiba-tiba dingin gitu?"

Pasti kalian pernah mendapatkan pertanyaan begitu atau melontarkan pertanyaan begitu kepada pasangan kalian. Benar bukan?

Berharap pasangan bisa ngerti apa yang ada di dalam pikiran kita. Lah, memangnya Tuhan?

Pasangan juga manusia, jadi betapa perlunya keterbukaan.

Kadang-kadang dalam pernikahan, ada hal-hal yang unik yang sering terjadi, ada juga hal-hal yang sulit dimengerti dan juga ada hal yang romantis yang sengaja dilakukan untuk pasangan.

Tetapi dibalik itu semua, beberapa pasangan dalam pernikahan kadang tidak menyadari bahwa ternyata ada beberapa sikap atau situasi dalam pernikahan yang sering sekali meracuni dan merusak komunikasi bahkan hubungan.

Sikap atau situasi ini sebenarnya cukup sederhana, tetapi cukup berbahaya juga sebab bisa menyabotase pernikahan kamu.

Terus, apa dong kira-kira yang harus dilakukan?

Nah, dibawah ini ada beberapa hal yang harus cepat-cepat disadari dan dihindari dalam pernikahan kamu.

1. Menikah juga perlu kencan, nggak hanya pas pacaran saja

Kadang romansa tak begitu penting ketika malam sudah tiba, kita lelah dengan pekerjaan seharian lalu anak-anak tidur di samping kita dan  malam pun berlalu demikian terus menerus.

Namun sikap seperti ini bukanlah sikap yang membuat perasaan suami atau istri istimewa, sebab pasangan kita ingin dihargai dan dikejar oleh kita.

Romantika adalah hal yang paling penting dalam pernikahan kita. Jangan sibuk melulu dengan tanggung jawab masing-masing serta melupakan pasangan yang butuh belaian dan kencan romatis seperti masa pacaran.

Siapa bilang kencan sudah nggak begitu penting saat sudah menikah? Bahkan sangat penting.

So, mulailah ajak pasanganmu kencan. Atur waktu dan titip anak-anak kepada baby sitter atau nenek dan kakek mereka.

Atur jadwal makan berdua, liburan aniversary atau ulang tahun berdua dan lain sebagainya. Hal ini akan mengubah pernikahan kamu.

2. Ngarepin si dia yang minta maaf duluan, mau sampai kapan?

Meminta maaf kadang kala menjadi sebuah kelemahan dari orang-orang tertentu. Apakah itu kamu?

Memiliki gengsi yang tinggi dan bikin pasangan mulai kesal nggak ketulungan.

Ayo dong, kan sudah menikah. Minta maaf duluan nggak salah kok demi hubungan kalian tetap baik.

Semakin kamu sulit mengakui kesalahan kamu dan gengsi meminta maaf maka yang terjadi adalah pertengkaran atau hubungan kalian penuh dengan argumen sehingga pada akhirnya menyisakan jarak bahkan nggak saling sahut-sahutan.

Loh, gimana anak-anak melihat itu semua?

So mulai sekarang, jangan sungkan untuk meminta maaf pada pasangan,  kepada istri dan anakmu, jangan menunggu dia minta maaf duluan.

Kalau ada yang aneh, minta maaflah. Tapi minta maaf sepenuh hati ya!

"Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun." (Roma 14:19)

3. Gara-gara keduanya sama-sama bekerja, maka belanja tanpa persetujuan pasangan jadi sah-sah saja? TIDAK.

Pemicu masalah bahkan perceraian dalam pernikahan yang paling sering itu adalah uang, so be careful!

Udah nggak rahasia umum lagi, kalau uang itu sangat sensitif banget.

Meskipun kamu dan pasanganmu sama-sama bekerja, kalian tetap harus terbuka tentang masalah keuangan. Jangan ada yang curang dan berbohong serta berbelanja tanpa sepengetahuan pasangan.

Sebaiknya saling menghargai dan menghormati, kalian sudah menjadi satu.

Pernikahan kamu jauh lebih berharga daripada barang yang kamu beli loh, jadi kenapa nggak jujur saja dan izin?

Jika pasangan tak mengizinkan, taatlah! Itulah yang namanya saling menghormati satu sama lain.

Jika hari ini kamu sudah terlanjur berbohong mengenai uang kepada pasangan kamu, akui saja dan minta maaflah sebelum terlambat. Jujur dan terbuka dalam keuangan akan melindungi pernikahan kamu, percayalah.

Setelah membaca 3 sikap di atas, tertarik untuk mengubah sesuatu dalam pernikahan kamu? Ayuk, lakukan sekarang juga. 

Sumber : crosswalk | jawaban

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles