Bukan sebuah rahasia umum lagi bahwa ada begitu banyak
keluarga yang merasakan ikatan yang ketat dalam setiap anggaran perbulannya. Bahkan ada begitu banyak yang justru sering sekali kekurangan.
Dalam hal itu, kita sering diajar bagaimana kita harus tetap
memiliki iman bahwa Tuhan akan menyediakan dan membantu kita bagaimana itu
membayar lampu listri dan memberikan anak-anak kita pakaian yang sesuai. Gimana
dengan rasa sakit kita berlari menjangkau orang lain ketika kita nggak memiliki
uang untuk membantunya dan rasa sakit ketika kita memberi tahu anak-anak kita
bahwa mereka nggak bisa ikut acara dengan teman-temannya karena anggarannya yang terlalu besar.
Setiap hari, kita berdebat dengan apa yang harus kita belanjakan dengan uang kita.
Begini, ketika keuangan kita mempengaruhi keluarga, teman dan
tanggung jawab kita, maka kita bisa berpaling kepada Tuhan dalam doa. Meski
kamu salah pilih dalam mengatur anggaran kamu, percayalah bahwa Tuhan nggak
menunggu waktu merundingkan sisi bersalahnya kamu. Tetapi Dia sedang menunggu
agar kita datang dan Dia membantu kita dan membimbing kita bahkan melalui kesalahan kita dalam keuangan yang sedang kita perjuangkan terus menerus.
Kamu bisa menggunakan doa ini untuk mengakui tantangan kamu mengenai uang dan mintalah bantuan dan kebijaksanaanNya.
"Bapa,
terpujilah Engkau karena menyelamatkan kami dengan kasih karuniamu yang tak
terbantahkan. Tidak ada yang mengalahkan tanganMu yang adil dan penuh kasih
itu. Tidak ada keputusan yang buruk yang kami buat, atau utang yang nggak bisa dibayar yang bisa memisahkan kami dari kasihMu.
Paulus
mengingatkan kami ketika di Efesus bahwa tidak ada yang bisa kami lakukan untuk
mendapatkan atau kehilangan keselamatan kami. Kebebasan yang Kristus sudah
menangkan di kayu salib adalah apa adanya. Nggak ada yang bisa kami lakukan dan katakan yang bisa mengurangi kasih dari pengorbananNya.
Tanpa
Yesus, maka kamu akan terhanyut dengan kekuatan dan pikiran kami. Terimakasih
sudah mengingatkan kami melalui firmanMu, bahwa Engkau sangat mencintai kami dan kami tak bisa menyangkal itu.
Engkau
mengenali siapa kami dan hati kami. Engkau adalah satu-satunya yang
diperlengkapi untuk menyeimbangkan dan menilai di mana kami berada. Engkau
secara konsisten mengatakan bahwa kami adalah milikMu melalui pengorbanan Yesus.
Bapa,
kami mengakui tantangan keuangan kami. Kadang sulit melawan mata batin kami soal keuangan, setiap hari.
Tetapi
terima kasih sudah memberkati kamu dengan apa yang ada, dan membantu kami untuk
menghormatiMu dengan pilihan kami. Ampunilah kami karena tanpa berpikir
panjang, selalu membeli barang - barang nggak penting. Ampuni jika kami terlalu
terlena dengan diskon yang ada. Perkuatlah kami Tuhan, ketika kami sedang
melawan dorongan untuk belanja dan mengeluarkan uang dalam hal yang tak begitu penting. Biarkan kamu menyerah pada kuasa Roh Kudus di dalam diri kami.
Juga
bantulah kami untuk melihat keuangan kami melalui mataMu. Engkau memiliki
tujuan dan rencana untuk kehidupan kami, dan setiap sen yang kumiliki pun Engkau bantu kelola.
Tuhan,
tujuan kami di bumi ini adalah untuk membantu orang lain. Bantulah kami untuk
fokus pada firmanMu bukan kepada uang ketika kami dalam kesulitan apa pun.
Bantulah kami, bahkan ketika kami melihat orang lain dan membandingkan keuangan kami dengan mereka, itu akan membuat hati kamu resah.
Kami nggak memiliki hak istimewa apa pun untuk mengetahui orang-orang dari dalam maupun luar. Kami sering sekali berasumsi bahwa orang kaya adalah orang yang bahagia, padahal kunci semua kebahagiaan adalah Kristus.
Tuhan,
ingatkan kami terus akan itu. Bantulah kami mengatur keuangan kami dengan
hikmat dan kebijaksanaanMu.
Terimakasih
sudah menyediakan semuanya bagi kami ya Allah. Berkatilah keuangan kami, dan
bantulah kami untuk mencari Engkau lebih dulu dalam segala hal, setiap hari.
Dalam nama Yesus, Amin.”