Siapa sih yang nggak punya smartphone? Saya pikir, hampir semua orang memiliki
smartphone, entah itu hp jadul atau masa kini. Sebab HP memiliki peranan yang
sangat penting dalam keseharian kita. Kita bisa terhubung dengan banyak orang, dengan pekerjaan kita, bahkan dengan seluruh dunia dengan handphone.
Tetapi jika tidak menggunakannya dengan bijak, HP justru akan berperan sebagai malapetaka dalam hidup kita secara pribadi bahkan dalam keluarga kita.
Saya kutip dari Vemale.com, tahun 2015 di pusat perbelanjaan
di China, seorang balita meninggal tertabrak mobil. Hal itu karena ibu terlalu asik bermain dengan Hp miliknya.
Tragis banget ya.
Bahkan nggak cuma itu. Zaman sekarang, ada begitu banyak
anak-anak menjadi sakit hati dan terluka karena orangtuanya yang terlalu sibuk bermain dengan HP.
Sebenarnya sih nggak salah jika orang tua tetap update dengan
media sosialnya, hanya akan menjadi sebuah masalah ketika nyawa dan hati anak-anak di pertaruhkan karena itu
Berikut adalah beberapa hal yang akan membuatmu menyadari betapa ponsel sangat mempengaruhi hubunganmu dengan si kecil :
1. Ketahuilah bahwa kamu adalah teladan untuk anak kamu
Rata-rata orangtua menginginkan si kecil untuk tidak
berlama-lama dengan ponsel atau tablet mereka. Nyatanya anak justru suka
bermain dengan ponsel mereka. Hal ini sering sekali membuat orang tua kesulitan dan bingung harus bagaimana.
Pertanyaannya, apakah kamu sudah melakukan hal yang sama?
Kalau kamu ingin anak kamu membatasi waktu mereka dengan ponsel atau apapun, maka kamu harus mempraktekkan apa yang kamu kotbahkan kepada mereka.
Anak kamu sedang menunjukkan kepada kamu bahwa dia mengisi waktunya sama seperti yang kamu lakukan.
So, sadarilah dan berubahlah mulai dari dirimu sendiri ya mom!
Sebagai bonus anak kamu akan belajar menjadi seperti kamu
sesuai dengan apa yang kamu lakukan. Jika kamu mengisi waktu luang dengan banyak hobi kreatif, maka anak kamu pun akan melakukan hal yang serupa.
2. Kontak mata
Kontak mata membantu kita untuk belajar, mengingat informasi dan menarik perhatian kita.
Untuk anak-anak, kontak mata adalah sebuah kesimpulan bahwa betapa pentingnya mereka bagi kita.
Pernah nggak kamu menyadari bagaimana kamu sibuk dengan ponsel kamu dan tak melihat anak ketika dia sedang berbicara.
Hal sekecil apapun yang anak bicarakan, dan tanyakan, cobalah untuk kontak mata dengan dia.
Terkadang, sosial media atau ponsel membuat kita tak fokus ke pada anak, namun kepada apa yang ada di tangan kita.
Kita asik like, scroll instagram atau facebook sementara anak ingin mendapatkan perhatian kamu dengan beribu pertanyaan dan lain sebagainya.
Asal orangtua tahu saja, jika kamu selalu begini maka pertumbuhan anakmu menjadi bermasalah dan hubungan kalian berdua pun dipertaruhkan.
Anak tak lagi hormat kepadamu, tetapi mereka cenderung
melakukan apa yang mereka suka, tanpa meminta persetujuan dari kamu, sebab ketika mereka berbicarapun kamu tak pernah serius mendengarkannya.
So, cobalah ubah caramu bermain sosial media dengan meresponi
si kecil.
Terbilang sederhana, tetapi hal ini bisa berakibat fatal jika
kita sebagai orang tua tidak peka dan berhikmat untuk menggunakan sosial media.
Gimana ibu, dan ayah? Tertarik untuk mengubah kebiasaanmu demi si kecil?