Ketua Umum Partai Solidaritas
Indonesia (PSI), bersama dengan Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan beberapa
pengurus lainnya mengunjungi kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia
(PGI), pada Senin (15/10) di kantor PGI, Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Di kantor PGI, pihak perwakilan dari PSI
bertemu dengan Ketua Umum PGI, Pdt. Henriette T Hutabarat-Lebang, juga Sekertaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom untuk melakukan sebuah pertemuan tertutup.
Setelah pertemuan, Grace Natalie mengatakan kalau PSI dan PGI sama-sama membawa semangat toleransi.
"Kita minta saran, apa yang masih kurang,
karena bagaimana pun juga, PSI tunjukkan komitmen antikorupsi, dan teloransi," jelas Grace, dikutip dari DetikNews.
Mewakili PGI, Pdt. Gomar Gultom mengaku
mengapresiasi kehadiran PSI sebagai partai baru. Baik PSI mau pun PGI memang sama-sama memiliki misi untuk menyebarkan semangat toleransi.
"Menyambut dengan tangan terbuka.
Percakapan kami, punya concern sama,
platform PSI dan PGI sama. Misal anti-intoleransi, antikorupsi, dan transparan," ungkapnya.
Terkait persoalan politik, Pdt. Gomar
menjelaskan kalau PGI netral. Dirinya tidak bisa memaksa anggota mendukung
salah satu partai politik mana pun.
"Di PGI, pilihan ada di pilihan warga.
Kami akan memperkenalkan seluruh partai secara objektif. Kami tidak paksakan warga
memilih salah satu partai," ucap Gomar.