Hampir dua
pekan sudah setelah kabar bunuh diri pendeta Andrew Stoecklein yang merupakan
pemimpin Gereja Inland Hills di Chino, California. Tapi perasaan kehilangan masih dirasakan oleh ketiga putranya.
Sang istri,
Kayla pun mengungkapkan kondisi yang dialami oleh ketiga anaknya saat ini. Putra
sulungnya, Smith Stoecklein yang berusia 5 tahun bahkan mengaku kecewa karena sang ayah tak sempat mengucapkan kata selamat tinggal kepada mereka.
Dia pun bertanya, “Kenapa dia (ayah) tidak mengucapkan selamat tinggal?”
Tentu saja,
bagi Kayla sendiri, menyampaikan kabar menyedihkan ini kepada ketiga
anak-anaknya yang masih sangat belia bukanlah perkara yang mudah. Namun bagaimanapun
dia harus memberi pengertian kepada anak-anaknya, terutama kepada Smith yang
sudah mulai mengerti tentang banyak hal. “Putra sulung kami, Smith, mengalami masa
yang paling sulit dalam memproses semuanya. Dia anak yang cerdas dan sangat patah hati,” terang Kayla.
Kayla sendiri bahkan sangat terkejut karena Smith menanyakan banyak. “Pertanyaan-pertanyaan yang dia ajukan benar-benar mengejutkanku. ‘Apakah ibu dan ayah masih menikah? Apakah dokter tahu kalau ayah akan meninggal? Kenapa dia tidak mengucapkan selamat tinggal? Bagaimana nantinya hidupku tanpa ayah?’ Ini adalah pertanyaan yang seharusnya tidak ditanyakan oleh anak 5 tahun. Ini adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh seorang ibu berusia 29 tahun,” jelasnya.
Baca Juga :
Perasaan kecewa
yang dialami Smith terhadap ayahnya tentu saja akan membekas dalam dirinya. Sejak
kematian sang ayah, dia dan kedua adiknya jadi anak yatim, tanpa ayah yang selalu
menemani mereka setiap hari. Kehilangan itu tak hanya dirasakan Kayla tapi juga ketiga anak-anaknya.
Meski tak
tahu masa depan keluarga ke depan, Kayla masih tetap beriman bahwa Tuhan akan menopang
keluarganya. Dia percaya Tuhan akan memulihkan duka di dalam hatinya dan juag ketiga anak-anaknya.
“Bukan hidup
yang seperti ini yang aku impikan, tapi aku tahu Tuhan bersamaku. Ini bukan kehidupan
yang aku doakan, tapi aku tahu Tuhan akan menyediakan. Ini tidak adil, seperti
tidak nyata, tapi aku tahu Tuhan lebih besar, lebih kuat, dan lebih berkuasa. Tuhan
ada bersamaku. Dia mengulurkan tangan kasihNya atasku dan anak-anakku dan mengingatkan
kami bahwa sekarang Dia merasakan hal ini juga,” tulisnya dalam postingan Instagram-nya.
Ya, kita tentu
saja turut sedih dengan keadaan yang menimpa keluarga pendeta Andrew Stoecklein,
khususnya untuk Kayla dan ketiga anaknya. Mari berdoa supaya Tuhan lah yang
kiranya menyediakan yang mereka butuhkan dan memberi mereka pemulihan.