Belajar Untuk Murah Hati Ditengah Kekurangan!

Finance / 7 September 2018

Kalangan Sendiri

Belajar Untuk Murah Hati Ditengah Kekurangan!

Naomii Simbolon Official Writer
4738

Memahami dari mana uang kita berasal, itu adalah awal yang baik untuk menjalani kehidupan ini dengan murah hati bahkan ketika kamu nggak punya uang yang cukup banyak untuk bermurah hati memberi.

Saya tahu! Walaupun itu cukup sulit untuk dilakukan, bahkan ketika kita nggak punya uang dan penuh perjuangan untuk mempertahankan kehidupan kita sendiri dan keluarga.

Mungkin banyak diantara kamu yang serupa mengalami hal yang sama mengenai keuangan, sudah bekerja selama 10 atau 5 tahun, lalu pindah dan dapat pekerjaan yang lebih bagus hanya sayangnya uang tetap saja penuh kekurangan sehingga saat ini kamu sedang berupaya untuk mengganti gaya hidup kamu demi memperbaiki keuangan kamu, jika kamu adalah adalah orang yang demikian, sama sekali nggak bisa meminimalkan dan memotong pengeluaran kamu dengan bijaksana bahkan bisa dikatakan kamu tak pernah mau memberi karena kekurangan, kamu harus membaca artikel ini.

Meskipun kamu sedang berada dalam tingkat yang cukup minim dalam soal keuangan, ada pemahaman mengenai kemurahan hati yang perlu kamu pelajari sebelum kamu bisa memulai mengatur, dan menggunakan uang kamu dengan tujuan yang kekal dalam pikiran kamu yaitu memberi

Pentingnya menjadi murah hati

Keinginan kita untuk bermurah hati berkaitan dengan fakta bahwa Tuhan adalah Allah yang murah hati (Filipi 4:19, 2 Korintus 8:9) Dan kita juga harus tahu fakta bahwa kita diciptakan menurut gambarNya (Kejadian 1:27).

Kemurahan hati-Nya kepada kita ada bahkan ketika dia mulai menciptakan bintang, memisahkan daratan dan lautan, dan ketika Dia menciptakan Adam dan hawa. Dia melanjutkan untuk melakukan kemurahan hati itu dengan mengizinkan kita menghirup udara meskipun kita sudah jatuh ke dalam dosa (Roma 3:23).

 Sebaliknya, Dia dengan murah hati memberikan rahmatNya dan diriNya bukan karena kita layak mendapatkannya tetapi karena itu ada dalam sifatNya untuk melakukannya untuk kita. Hal itu karena kita diciptakan menurut gambarNya.

Memang sih, hal tersulit yang kita lakukan adalah melepas hutang atau kebiasaan belanja. Hutang dan belanja yang buruk adalah berhala yang mengakibatkan dosa dan membuat kita menderita.

Itu mengapa kita harus tahu, kita harus berani melepaskan itu dengan murah hati. Kita harus berkorban sebagaimana Yesus berkorban bagi kita dan melayakkan kita.

So, layakkan uang kamu bukan untuk  berbelanja yang nggak penting. Berikan kepada orang yang membutuhkan, minta Tuhan dan Roh kudus memberikan kamu dorongan untuk tahu kapan dan gimana kamu harus memberi.

Iman dan ketaatan

Saya tahu itu nggak mudah, menjalani hidup penuh dengan hutang dan kekurangan selama bertahun -tahun meskipun kerja.

Jika kita memiliki iman untuk percaya kepada Allah , maka dalam kenyataannya kita akan menemukan bahwa Dia benar-benar bermurah hati kepada orang-orang yang Dia ciptakan menurut gambarNya, yaitu saya dan kamu.

Nah, itu dia mengapa kita pun perlu memiliki iman yang lebih kuat bahwa dia akan memberkati kita.

Meskipun memang sangat sulit memberi dan bermurah hati ditengah kekurangan tetapi firman Allah berkata jika kita memberi maka kita akan menerima berkat di bumi dan di Surga, atau keduanya (Lukas 6:338, 2 Korintus 5:10, matius 25:21); tetapi kita juga harus ingat bahwa kita nggak memberi dengan murah hati hanya karena mengharapkan berkat mengikuti ya

Tapi pastikan kita memberi ditengah kekurangan kita karena taat, karena teladan yang Dia berikan kepada kita (Matius 10:8). 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami