Bagi anak, kehilangan salah satu orangtua merupakan sebuah
keadaan yang sangat membuat mereka terpukul. Butuh beberapa waktu bagi mereka untuk bisa menerima keadaan.
Nggak cuma anak, kamu pun mungkin merasa terpukul kehilangan pasangan kamu.
Sementara proses ini sudah berlalu 3-4 tahun, saya percaya beberapa
dari kita membutuhkan pasangan dan membangun hubungan dengan orang lain,
terutama bagi wanita. Bukan berpikir untuk diri sendiri, perlindungan bagi anak-anak adalah alasannya. Membantu kamu untuk merawat mereka, menjadi teman dan pemberi semangat, dan mendukung keuangan kamu.
Memang, nggak ada yang salah kok jika kamu mencoba untuk
membuka hati untuk pria yang lain dan ingin menikah lagi, nggak ada salahnya
jika hari ini kamu sudah punya kekasih dan ingin menikah dengannya. Nggak ada
salahnya pula kalau harus mengenalkan kepada anak-anak, tapi demi mengurangi
rasa takut dan khawatirmu terhadap respon mereka untuk kekasih hatimu yang ini, cobalah untuk memikirkan dan membaca beberapa hal dibawah ini :
1. Jangan terlalu buru-buru untuk mengenalkannya kepada anak-anak kamu.
Yap, kenali dulu pasangan kamu sebelum kamu serius mau memperkenalkannya kepada anak-anak kamu.
Jika kamu pernah mengalami sebuah masalah dalam hubungan dan
belum merasa begitu nyaman dengan pasanganmu saat ini, mending tunggu dulu
sampai kamu benar-benar merasa nyaman dan tenang untuk serius ke jenjang
selanjutnya. Jangan ngerasa terburu-buru untuk mengenalkan apalagi menjadikan pasanganmu sekarang untuk langsung dinikahi.
2. Jangan
membuat anak-anak seolah-olah merasa bahwa kamu lebih memilih dia dibanding mereka
Mungkin tidak di hadapanmu, tetapi di hadapan anak-anak. Jangan
karena cinta kamu justru lebih percaya pasanganmu atau pacarmu dibanding
anak-anakmu. Kalau anak-anak menuduh pasangan kamu melakukan sesuatu yang nggak
baik terhadap mereka, meskipun itu kedengarannya terlalu mengada-ngada, jangan langsung menyela.
Selidiki pasanganmu dan tunjukkan rasa iba dan pedulimu soal
itu kepada anak-anakmu. Keamanan anak-anak haruslah menjadi sebuah prioritas utama kamu.
3. Selalu
sisihkan waktu sendirian dengan anak-anak kamu serta sisihkan juga waktu buat pasangan kamu
Sebagai single parent, kencan itu harus dilakukan dengan
seimbang. Seharusnya nggak boleh ada yang
diabaikan. Bukan dengan anak-anakmu saja bahkan juga bukan dengan
pasanganmu. Ketika orang tua kencan dengan pacarnya, sering sekali ada begitu banyak anak-anak yang merasa bahwa orang tersebut merebut orangtua mereka dan merasa ibu
mereka sudah nggak ada waktu lagi buat mereka. Ini bisa berakibat buruk buat pertumbuhan dan hubungan kamu dengan anak loh!
So, habiskan waktu dengan pasangan (silahkan) , tapi jangan
lupa untuk memberi waktu untuk anak-anak juga ya, karena penting bagi kamu mengetahui perasaan mereka tentang kehadiran pasangan kamu tersebut!
4.
Pastikan pasangan kamu berbagi nilai, moral dan keyakinan yang sama seperti kamu.
Hal ini nggak cuma baik buat kamu loh, juga anak-anak kamu.
Anak-anak perlu merasa nyaman dan bisa bertumbuh dan mengasihi, mencintai
pasangan baru kamu. Memberi mereka peranan ayah tiri bisa jadi boomerang loh,
karena anak-anak bisa dengan mudah melihat pasanganmu mencoba seakan-akan
mengganti peran ayahnya dan fatalnya mereka bisa membenci pasangan kamu. So,
pastikan mereka memberi nilai dan keyakinan yang benar dan nyaman bagi anak-anak kamu.
Jaman sekarang, ada begitu banyak orang tua single mencoba
mencari pasangan hidup lagi dan menikah setelah pasangannya meninggal. That’s
ok! Namun, ini berpengaruh bagi anak-anak kamu sehingga 4 hal di atas bisa kamu
pikirkan dan renungkan bahkan kamu lakukan saat ini ya! Semangat, Tuhan Yesus memberkati keluargamu.