Pas awal pacaran mungkin teleponan sampai larut malam sudah
biasa ya! Di sms, di telepon setiap detik sekedar menggombal dan mengingatkan makan adalah hal yang wajar.
Namun semakin usia bertambah dan usia hubungan mulai lama,
hal-hal tersebut sepertinya jarang terjadi. Hal itu baik, karena hubungan itu sudah cukup dewasa nggak lebay.
Ketika awal hubungan saya dan pacar saya berjalan ke dalam
transisi dewasa, semuanya baik dan saling mengerti.
Kita bekerja dan bersikap profesional dengan pekerjaan dan lain sebagainya.
Namun semakin hari, kami mulai menemukan sesuatu yang janggal dalam komunikasi kami.
Karena stres yang diakibatkan kerja keras dan fokus dengan
kegiatan, kami berdua mulai sulit disatukan ketika berbicara. Bahkan kadang-kadang kami mulai berkelahi hanya karena hal-hal sepele.
Tapi melalui kesabaran, pengertian dan saling menghormati, akhirnya kami belajar untuk menyisihkan sehari
dalam seminggu untuk quality time bersama untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik.
Nah, jika kamu merasa ada yang aneh dari hubungan pacaran
kamu, seperti kamu sering berantem,
salah paham, saling egois dan saling menyerang, cobalah untuk ajak pasanganmu bicara dengan kasih dan perasaan berdua.
1. Kamu nggak berusaha mencari dirimu yang terhilang
Ketika kamu dan pasangan mulai sibuk dengan urusan
masing-masing, maka tak ada lagi waktu yang tepat untuk kamu habiskan dengan pasangan seperti yang kamu inginkan.
Dan ketika kamu bertemu dengan dia pun, kamu menjadi orang
lain karena memikirkan kesibukan dan pekerjaanmu yang menumpuk, kamu seolah tidak menjadi dirimu sendiri lagi.
Untuk mengatasi masalah ini, cobalah atur waktu yang dinamis dengan pasangan kamu.
Dengarkan perspektif dia ketika bicara dan berikan penjelasan
dengan penuh kasih, gimana perasaan kamu ketika bersama dan juga nggak bersama ketika sibuk.
Jika dasar cinta dan rasa hormat kalian masih tetap terhubung,
maka kalian akan sama-sama lebih mudah mengatur waktu atau mengubah rutinitas
sehingga bisa merencanakan liburan akhir pekan dan lain sebagainya untuk quality time.
2. Kamu nggak bisa memilih kegiatan yang tepat untuk dilakukan bersama
Anggap saja kamu sudah memiliki waktu yang tepat sekali atau
dua kali seminggu untuk quality time bersama ditengah kesibukanmu, tapi kenapa
masih saja setiap ketemu justru timbul marah dan nggak akur seperti awal pacaran ya?
Nah, itu mungkin karena kamu nggak cukup kreatif memberikan suasana yang berbeda ketika duduk bersama di akhir pekan.
Coba deh melakukan hobi yang sama atau kegiatan yang seru
bersama untuk menumbuhkan kembali rasa kasih seperti awal mula pacaran. Selain membuat kalian makin kompak, kalian juga refreshing kan?
Kemarin temanku putusin pacarnya hanya karena alasan bosan
loh! Jadi jangan sampai itu terjadi ya, sebaiknya jadilah pasangan yang kreatif
dan smart. Salah satunya dengan mengenali pasangan kamu dan memilih kegiatan
yang seru dan berbeda ketika ketemuan, jangan nonton bioskop melulu lalu duduk-duduk di teras rumah sambil asik dengan HP masing-masing ya!
3. Kamu lebih dominan dan jauh memprioritaskan sesuatu
Sebenarnya sih sah-sah aja kalau kamu memprioritaskan kuliah
s2 kamu, dan fokus untuk itu. Nah, kalau seperti itu lebih baik bicara sama
pasangan kamu untuk break beberapa lama, itu pun kalau dia mau ya! Kalau nggak
mau, ya terpaksa akhiri saja dan kalau kamu nggak setuju dengan itu, maka solusinya adalah atur waktumu!
Saya nggak meminta kamu prioritaskan pacar ya, karena dia
bukan istrimu, tapi alangkah lebih baik sedikit banyak berikan waktu dan perhatianmu juga buat pasangan.
Bicarakan baik-baik dengan dia, dan berikan pengertian sehingga kalian masih tetap berkomunikasi dengan baik.
Gimanapun, kalau kamu sudah mengambil sebuah komitmen untuk
mengenali dan membangun hubungan serius dengan seseorang, maka kamu perlu
menjaganya dengan baik. Semoga 3 saran di atas bisa membekali kamu ya. Diberkati hubunganmu. Semoga tahun ini kalian menikah ya!