Pas jatuh cinta dan pacaran dengan seseorang, pernah nggak sih
kamu mengetahui kapan kalian akan putus dan hubungan kalian akan bertahan
berapa tahun?
Pada dasarnya, nggak ada orang yang bisa mengetahui kapan
hubungan yang dijalaninya akan berakhir dan berapa lama hubungan tersebut. Hanya
Tuhan yang tahu sejak awal.
Namun jangan berhenti di sana, kamu masih memiliki kesempatan
dan harapan untuk mengetahui bahwa dia adalah orang yang tepat atau nggak untuk
kamu nikahi.
Bukankah sangat menyenangkan ketika kita bisa memprediksi dan
mengetahui seberapa bahagianya hubungan kamu nantinya dan memprediksi apakah
pacarmu yang sekarang adalah seseorang yang tepat untuk kamu.
Di zaman sekarang, ada banyak lajang yang sangat berhati-hati
dengan cinta dan membangun sebuah hubungan, mungkin karena memiliki masa lalu
yang buruk atau trauma melihat hubungan orangtua atau juga teman sendiri.
Nah, di bawah ini ada 2 hal yang bisa kamu lihat dan pelajari,
untuk memastikan apakah hubungan kamu dan si dia bertahan lama, apakah si dia
adalah orang yang tepat. Sekaligus bagi yang
single, kamu bisa belajar bahwa hal-hal inilah yang harus dimiliki untuk
mendapatkan hubungan yang lama hingga sampai kepada pernikahan.
1.
Hubungan yang saling mengampuni
Ketika konflik sedang terjadi dalam hubungan kamu, gimana kamu
menanganinya? Coba pikirkan!
Kesalahpahaman bukanlah masalah dalam sebuah hubungan, tapi
masalahnya adalah gimana cara kamu meresponi hal
tersebut.
Hubungan yang kuat nggak akan pernah berusaha mengurangi
konflik karena konflik pasti selalu ada.
Penulis lagu Daniel Wilde berkata,"
Memilih pasangan adalah memilih satu set masalah." Nggak ada pasangan yang
tak berantem, pasti ada berantem dan saling mengeluh juga merasa terganggu.
Memang, pertarungan itu bagus. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasangan
yang nggak bertarung atau berantem selama 3 tahun dalam pernikahan akan memiliki
hubungan yang nggak sehat.
Dalam hubungan yang stabil dan sehat, berdebat bukanlah akhir
segalanya, itu sehat dan alami. Namun mereka perlu memfokuskan perhatian
tentang gimana memecahkan masalah dibanding menyerang orang lain, dan ketika
mereka tengah menyelesaikan masalah, mereka memaafkan dan mengasihi satu sama
lain.
2.
Hubungan yang didasarkan dengan petualangan
Kebosanan bisa menjadi sebuah penghalang besar bagi hubungan
yang langgeng. Setelah berpacaran cukup lama, mudah banget bagi pasangan masuk
ke area abu-abu dimana semuanya berulang, seperti bisa di prediksi, dan nggak menarik
lagi alias membosankan.
Di antara karir, komunitas dan teman dan semua hal yang heboh,
maka kerap sekali menjadi sulit untuk tetap terhubung dengan pasangan kita.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang menikmati hubungan mereka dengan menciptakan hal-hal atau kegiatan baru akan membangkitkan otak dan menjadi daya tarik baru lagi bagi keduanya sehingga percikan kasih itu nyala kembali. So, cari dan berpetualanglah bersama. Cari apa yang menarik untuk dilakukan bersama.
BACA JUGA : Di Ajak Nikah Tapi Bimbang? Tanyakan Dirimu Dengan 5 Hal Ini Dan Teguhlah!
Kalau sedang kencan selalu habiskan waktu ke bioskop untuk menonton, kali ini cobalah menonton rame-rame di
rumah dengan keluarga pacar atau keponakan, kalau biasanya makan malam di
restoran A, mulailah untuk saling menukar hasil masakan masing-masing dan
dinner bersama. Seru bukan?
Mungkin, ketika kamu membaca artikel ini , kamu mendapati
hubungan kamu kering akan pengampunan atau mulai malas berpetualangan sehingga
membosankan. Nggak perlu kuatir, masih selalu ada waktu untuk memperbaiki.
Pastikan ada Yesus dalam hubungan kamu ya! Diberkatilah sampai ke pernikahan.
Buat kamu si lajang, belajarlah dengan 2 hal ini dan bangunlah hubunganmu
demikian! Semangat.