Kita semua dilahirkan sebagai orang yang berdosa.
Roma 3:23: "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."
Tuhan adalah Allah yang suci, Dia adil dan Dia nggak akan
mengisi surga dengan orang-orang berdosa. Jadi ketika Adam dan Hawa berdosa,
Dia memerintahkan mereka keluar dari Taman Eden karena mereka makan dari pohon
pengetahuan yang baik dan jahat, lalu Tuhan juga membunuh binatang untuk
pertama sekali dan mengambil kulitnya untuk menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa.
1. Yesus adalah Anak Domba Allah kita
Dalam Yohanes 1:29, ketika Yesus datang kepada Yohanes, ia berkata "...Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
Dalam Perjanjian Lama, Tuhan memerintahkan orang-orang untuk
mengambil seekor domba dan meletakkan darah dari domba tersebut di tiang pintu rumah. Barang siapa yang ada di dalam rumah tersebut, dosa-dosa mereka telah dibayar oleh darah domba tersebut ketika
malaikat maut melewatinya. Hal itu terus berlaku sampai Allah menyediakan domba bagi kita yaitu Yesus (Ibrani 9:22).
Tanpa penumpahan darah oleh Yesus, maka tidak akan pernah ada pengampunan.
Itu sebabnya Yesus mati di kayu salib dan kita percaya padaNya, sehingga kita beroleh pengampunan dosa dan keselamatan.
2. Tuhan sangat mengasihi kita
Apakah kamu masih ingat Yohanes 3:16? Saya rasa, rata-rata dari kita mengingat dan sangat hafal dengan isi firman tersebut.
Yap! Tuhan sangat mengasihi dunia. Dia sangat mengasihi kita,
dia memberi kita hadiah yang paling berharga yaitu PutraNya yang tunggal. Nggak
cuma mengasihi kita setelah dosa kita diampuni dan kita dibersihkan dari dosa, tetapi Dia juga mengasihi kita sekalipun kadang kita jatuh dan bikin Dia sedih.
Roma 5:8 "Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada
kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."
Ayat ini memberi tahu kita bahwa Allah menunjukkan kasihnya kepada kita sementara kita adalah orang yang berdosa.
Mungkin beberapa diantara kamu pernah berpikir bahwa Tuhan
mengasihimu karena kamu berusaha keras berbuat baik. Tapi ini adalah agama yang
memberitahu kita untuk membersihkan diri dan kemudian datang kepada Tuhan,
tetapi Tuhan justru mengatakan sebaliknya. Dia memberitahu kita untuk datang
bahkan saat kita berdosa, dan dia akan membersihkan dosa kita. Asal kita jangan mengulangi dosa itu kembali.
3. Keselamatan adalah karunia
Roma 10:17: "Jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."
Iman timbul ketika kita membaca firman Tuhan, dan semakin kita
terus membaca Alkitab, semakin banyak kita belajar tentang Tuhan dan
karakternya. Kemudian ketika pencobaan itu datang, kita mulai bersandar padaNya
dengan cara yang baru. Dengan setiap pengalaman, percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mampu menangani hal-hal dalam kehidupan kamu.
Ketika pertama kali kita belajar tentang Tuhan, nggak peduli
seberapa banyak iman yang kita miliki, tetapi lebih kepada siapa kita menaruh iman kita.
Efesus 3:8-9 dituliskan bagaimana Tuhan itu maha pengasih. Dia
menyelamatkan kita karena rahmatNya. Kasih karunia adalah anugerah yang nggak layak kita dapatkan sebenarnya.
Tetapi Tuhan memberi kita kebaikanNya hanya karena Tuhan ingin sekali kita pergi ke surga bersama-sama denganNya.
Hari ini, kita selamat dari dosa, semua karena kasih karunia Allah.
4. Utang dosa telah dibayar penuh
Yohanes 19:30: "Sesudah Yesus meminum anggur asam itu,
berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepalaNya dan menyerahkan nyawaNya."
Ketika Yesus tergantung di kayu salib, salah satu hal terakhir yang dia katakan adalah kata-kata" Sudah selesai."
Saat itu, Yesus sedang berbicara mengenai pembayaran dosa. Pada hari-hari itu, ketika para tahanan telah memenuhi hukuman mereka, prajurit Roma lalu datang dan memberi cap pada dinding sel tahanan.
Kata pada cap itu adalah
tetelestai , dalam bahasa Yunani artinya "dibayar lunas." Itulah yang dimaksud Yesus ketika Dia berkata, "Sudah selesai."
5. Kita harus dilahirkan kembali
Setelah kita tahu bahwa kita sudah diselamatkan, maka saatnya kita harus dilahirkan kembali.
Yohanes 3:1-7 menuliskan arti frasa dari dilahirkan kembali. Saat kita dilahirkan waktu bayi, kita dilahirkan dari
air. Itu adalah kelahiran yang pertama kita. Namun ketika kita menerima pengorbanan Tuhan Yesus, Alkitab menyatakan bahwa saat itulah kita dilahirkan kembali.
Itu terjadi ketika kita sudah mengaku bahwa apa yang terjadi
di kayu salib bukan hanya terjadi satu hari dalam sejarah, tetapi semuanya
berhubungan dengan kita. Nikodemus yang menyaksikan Yesus dapat mengatakan
bahwa hal-hal yang dia lakukan adalah dari Allah. Tetapi Yesus ingin agar Nikodemus
memahami gambaran yang lebih besar, alasan Dia datang ke dunia. Sama seperti Dia ingin agar kita dapat memahami bagaimana suatu hari kita bisa sampai ke surga.
Yohanes
15:13: "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."
Ayat ini benar-benar menghangatkan hati. Nggak seorangpun
manusia yang bisa mengasihi kita seperti Yesus.
Yesus adalah Tuhan yang benar-benar penuh kasih dan melalui
Dia, kita bisa selamat dan menerima hidup yang baru.