Di artikel sebelumnya,
dijabarkan soal 5 soal istri yang buruk seperti disebutkan dalam Alkitab. Adapun diantaranya adalah Tamar, istri Potiphar, Rahab, Yael dan juga Delila.
Mari mengenal
sosok istri yang buruk lainnya dan belajar dari setiap sosok ini soal bagaimana
harusnya seorang istri bersikap dan bertindak dalam perannya sebagai penolong di dalam rumah tangga.
6. Izebel
Bahkan sampai
sekarang, saat mendengar nama Izebel kita akan membayangkan sosok wanita yang kejam
dan otoriter. Karena konotasi negatif di dalam dirinya, ada banyak orangtua yang tak mau menamai anak perempuannya Izebel.
Untuk mengenalnya
lebih dekat, mari menyimak tentang asal usulnya. Izebel adalah putri dari Raja Sidon,
Etbaal. Suaminya adalah orang Yahudi yang bernama Raja Ahab. Izebel dikenal sebagai ratu yang sangat kejam.
Di dalam Alkitab,
Izebel dikisahkan melakukan kejahatan besar dimata Tuhan yaitu membantai para nabi
Tuhan. Dia juga adalah seorang kafir yang memilih menyembah berhala Baal. Dia juga
gak segan-segan membunuh orang-orang yang menolak permintaannya. Dia juga adalah wanita yang menyuruh untuk membunuh nabi Allah, Elia.
Namun kejahatan
Izebel berakhir ketika Tuhan sendiri yang bertindak langsung dengan mengurapi Yehu
sebagai raja atas Israel dan memintanya untuk memusnahkan garis keluarga Ahab
dan Izebel. Tuhan sendiri bahkan menjatuhkan kutuk yang sangat mengerikan atas ratu kejahatan itu.
“Izebel akan dimakan anjing di kebun di luar Yizreel dengan tidak ada orang yang menguburkannya.” 2 Raja-raja 9: 10
Baca Juga :
7. Atalya
Atalya adalah
putri Ahab dan Izebel. Dia juga mengikuti jejak kejahatan ibunya, sebagai
seorang penyembah Baal. Dia dipersunting oleh Raja Yehuda, Yoram. Putra mereka Ahazia
mewarisi tahta Daud setelah Yoram meninggal. Selama kepemimpinannya sebagai raja,
Atalya berperan untuk menasihati putranya itu untuk melakukan banyak hal-hal
yang jahat. Dia bahkan memerintah putranya untuk membunuh Raja Yehu. Sayangnya, rencana itu malah jadi akhir dari hidup Ahazia. Dia mati di tangan pasukan Yehu.
Saat mengetahui
berita kematian putranya, Atalya pun marah dan membantai habis keturunan raja. “Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa
anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja.” 2 Raja-raja 11: 1
Kejahatannya
berakhir ketika tampuk kerajaan jatuh ke tangan putra Ahazia, Yoash. Wanita itu akhirnya mati dan mengubah sejarah mengerikan kerajaan Yehuda.
8. Herodias
Herodias adalah
istri dari Herodes Antipas, yang sebenarnya adalah istri sah dari saudaranya sendiri.
Atas tindakan Herodes, Yohanes Pembaptis pun menasihatinya dengan berkata, “Tidak halal engkau mengambil istri saudaramu!”
Tapi nasihat
itu justru membuat Herodias marah besar dan merencanakan pembunuhan atas Yohanes
Pembaptis. Dia pun mulai merayu Herodes suaminya untuk mempersembahkan kepala Yohanes.
9. Perempuan Samaria
Saat melakukan
perjalanan dari Yehuda ke Galilea, Yesus melewati Samaria. Karena merasa lelah,
Dia pun duduk di sumur Yakub. Lalu seorang perempuan Samaria pun datang dengan kendi
airnya. Melihat kedatangannya, Yesus pun meminta air dari perempuan itu. Sejenak,
perempuan itu merasa heran kenapa seorang Ibrani mau berbicara dengan orang Samaria sepertinya.
Lalu Yesus memberi
tahu dia kalau Dia adalah ‘Air hidup’. Lalu dia meminta supaya perempuan itu
memanggil suaminya. Tap dia menjawab bahwa dia tak punya suami. Sementara Yesus
mengenal betul perempuan itu dan membongkar identitasnya bahwa dia punya lima suami dan pria yang saat ini bersama dengan dia bukanlah suaminya.
Kita tahu persis
kalau perempuan Samaria yang dimaksudkan di sini adalah seorang perempuan yang tak
setia. Dia suka menjalin hubungan dengan banyak laki-laki. Tapi sejak bertemu dengan Yesus, hidup perempuan ini akhirnya dipulihkan.
10. Safira
Gereja mula-mula
adalah gereja yang sangat bertumbuh dan hidup dipenuhi dengan Roh Kudus. Petrus
dan Yohanes bahkan melakukan mujizat penyembuhan yang luar biasa. Tali persaudaraan
yang kuat diantara jemaat gereja mula-mula membuat mereka rela menjual semua milik mereka dan memberikannya untuk menolong yang lain.
Tapi berbeda
dengan pasangan suami istri Ananias dan Safira. Saat mereka menjual sebidang tanah
miliknya, mereka berniat untuk menyelewengkan sebagian hasil penjualan. Lewat kuasa Roh Kudus, Petrus pun menegur pasangan itu dan menyebabkan Ananias meninggal dunia.
Ketika menyaksikan
suaminya meninggal, Safira justru melakukan kesalahan yang sama yaitu berbohong
soal hasil tanah yang sebagian mereka ambil. Akibat dari tindakan itu, Safira pun
seketika mati tergeletak. Tak ada kesempatan kedua bagi pasangan ini untuk bertobat dari kesalahannya.
Hal ini menunjukkan
kepada kita kalau Safira adalah sosok istri yang buruk. Karena dia gak menolak
rencana jahat suaminyasoal penjualan tanah itu.
Nah, semoga
artikel ini bisa bikin kamu belajar jadi istri yang baik ya.