Siapa sangka
kata ‘koinonia’ yang akrab dalam istilah gereja ini bisa menghantarkan remaja 14 tahun Karthik Nemmani menang dalam lomba Spelling Bee Scripp Nasional 2018.
Bagi orang
Kristen kata kainonia adalah kata yang cukup sering diucapkan. Kata yang
berasal dari bahasa Yunani ini sendiri memiliki arti sebagai ‘persekutuan rohani’.
Kata ini bahkan disebutkan sebanyak 19 kali di dalam Alkitab Perjanjian Baru. Dalam
Kisah Para Rasul 2: 45, kata koinonia disebutkan sebagai gambaran persekutuan jemaat
gereja mula-mula setiap hari. Ada juga dituliskan dalam Filipi 1: 5 saat Paulus berdoa dengan ucapan syukur atas persekutuan orang percaya di Filipi.
Karthik mengaku sebelum mencapai kemenangannya, dia sempat gagal mengeja sekitar delapan sampai sembilan kata yang muncul di sesi final. Tapi dia berhasil mengeja kata ‘koinonia’ dengan tepat.
Baca Juga:
Gereja Ini Minta Patung Yesus Dicabut Karena Dinilai Terlalu Katolik. Sungguh Aneh!
Perlu Orang Kristen Tahu, 8 Perbedaan Antara ‘Gereja Sejati’ dengan ‘Hanya Sekadar Gereja’
Berkat kata
ini, Karthik berhasil mengalahkan pesaing beratnya Naysa Modi. Dia mengaku pesaing
yang satu ini pantas menjadi juara karena kefasihannya mengeja kata-kata yang cukup
sulit. “Dia benar-benar bagus mengeja. Dia pantas mendapatkan trofi sepertiku. Aku benar-benar beruntung,” ucap Karthik.
Meski begitu, Karthik adalah juara berturut-turut lomba Spelling Bee beberapa tahun belakangan ini. Di lomba Spelling Bee ini, dirinya juga berhasil mengalahkan sekitar 500 peserta dan berhasil maju sebagai pemenang. Atas kemenangannya kali ini, Karthik berhak mendapatkan hadiah berupa uang senilai 42 ribu dolar.
Sumber : Cbn.com/Jawaban.com