Agar Kakak Tak Cemburu Pada Adiknya, Orangtua Wajib Lakukan 3 Hal Ini
Sumber: gayapopuler.com

Parenting / 15 April 2018

Kalangan Sendiri

Agar Kakak Tak Cemburu Pada Adiknya, Orangtua Wajib Lakukan 3 Hal Ini

Inta Official Writer
2202

Sebagai orang tua, anak adalah sebuah anugerah dan berkat dari Tuhan. Sejak kehidupan pernikahan mulai dijalin oleh kita dan pasangan, rencana untuk memiliki anak juga otomatis sudah terbentuk. Anak akan meneruskan visi misi kita yang belum sempat terkabul, kita berpikir betapa menyenangkannya rumah jika dipenuhi oleh tawa anak-anak.

Menambah adik bayi saat sudah memiliki satu anak pun tidak terhindarkan. Bisa jadi memang orang tua yang menginginkan hal tersebut, atau ada saja keluarga yang menginginkan kita memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu.

Tidak sama dengan orang tua, bagi anak, memiliki seorang adik atau saudara bukanlah perkara mudah. Mereka merasa kalau kasih sayang orang tuanya akan terbagi dengan saudaranya yang lain. Rasa cemburu ini ternyata bisa menjadi lebih serius, lho.

Buktinya, kita sering melihat adanya tindak kriminal antara saudara kandung karena sesuatu hal. Untuk menghindari hal tersebut, inilah 3 hal yang perlu orang tua lakukan agar kakak bisa menerima kehadiran saudara yang lainnya.

1. Berikan pengertian kalau saudara akan menjadi teman yang paling baik

Mulai dari kehamilan kedua, biasakan untuk memberi pengertian pada kakak kalau adik akan menjadi teman yang baik hingga dewasa kelak. Memulai hubungan sejak dini mungkin adalah cara terbaik yang bisa kita lakukan. Jadi, kehadiran saudara kandung bukanlah ancaman atau saingan mereka, tetapi adalah teman yang bisa berbagi kasih hingga tua nanti.

2. Tidak menggunakan kata 'Kalau adik ada, mama tidak lagi sayang kamu.'

Mungkin kita mengatakannya tanpa sengaja atau ditambahkan dengan nada bercanda. Tetapi kalimat ini akan terekam baik pada benak anak sehingga dirinya berpikiran kalau kehadiran adiknya akan mengambil seluruh kasih sayang yang selama ini ia dapatkan dari kita sebagai orang tua.

3.  Stop membandingkan

Orang tua biasanya mulai membanding-bandingkan anak dengan orang lain, termasuk dengan saudaranya sendiri. Niatnya sih agar anak tersebut merasa terdorong setelahnya. Padahal, sikap ini hanya akan menimbulkan rasa iri kepada saudaranya dan merasa kalau orang tua pilih kasih.

Kita juga harus ingat kalau karya Tuhan ada pada setiap individu. Tidak ada orang yang sama di dunia ini. Mungkin si kakak jago matematika, tetapi hal ini tidak berarti adik juga harus jago matematika.

Setelah melakukan ketiga hal diatas, tetap saja ada kemungkinan anak menunjukkan sikap cemburunya kepada kita. Misalnya ketika dirinya melihat adik bayi yang selalu digendong sementara dirinya tidak.

Cobalah untuk menjelaskan kepada anak secara perlahan kalau adik bayi membutuhka perhatian yang lebih dibandingkan dirinya. Katakan juga kepadanya kalau ketika kecil dulu, kakak juga bersikap seperti adik kecil.

Anak-anak memang unik, tetapi inilah yang membuat kehidupan kita semakin bermakna. Anak adalah sebuah tanggung jawab dari Tuhan. Dalam setiap langkah kita dalam mendidiknya, libatkan Tuhan agar anak-anak dapat tumbuh sesuai dengan kehendakNya. 

Sumber : ributrukun, jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami