Rasanya sudah bukan jadi rahasia
lagi kalau orang keturunan Tionghoa tidak hanya pandai berdagang, tetapi juga
sangat cermat dalam mengelola keuangannya. Hal ini juga bukan omongan belaka,
sudah banyak dibuktikan dari banyaknya orang-orang sukses yang berdarah
keturunan Tionghoa. Cermatnya mereka dalam mengelola uang pantas kita tiru dalam 6 cara dibawah ini:
1. Menggunakan uang dengan bijak adalah bentuk bakti mereka kepada orang tua
Bentuk bakti mereka sebagai anak ditunjukkan
dalam caranya menjaga sumber daya yang dimiliki keluarga demi kelangsungan masa
depan. Setidaknya, jika belum bisa memberikan sesuatu kepada orang tua, maka
cara terbaik untuk berbakti adalah dengan tidak menghamburkan harta yang dimiliki oleh orang tuanya.
2. Selalu mengupayakan pendapatan untuk ditabung
Tidak bisa dipungkiri kalau kebiasaan berhemat
bisa membawa mereka untuk menabung lebih banyak. Bahkan, dilansir dari wisebread,
jumlah yang mereka tabungkan pun tidak tanggung-tanggung, yaitu mencapai 50-60% jumlah pendapatan mereka.
3. Anti dalam berhutang
Lebih baik tidak makan dari pada harus
berhutang, Mereka paham kalau berhutang hanya akan membuat hidup semakin sulit.
Inilah mengapa mereka akan super ngirit dan menahan ego untuk membeli sesuatu selama uangnya belum terkumpul seluruhnya.
Sikap waspada terhadap hutang yang dimiliki
oleh mereka patut dicontoh agar kita tidak melakukan pengeluaran secara impulsif.
Kalau memang terpaksa harus berhutang, mereka akan menempatkan hutang tersebut sebagai prioritas yang harus segera di bayar.
4. Selalu mencoba untuk mendapatkan penawaran terbaik
Di negara asalnya, tawar menawar merupakan cara
mereka untuk hidup. Walaupun sering dikaitkan dengan stereotip bahwa orang
keturunan Tionghoa pelit, namun kegiatan tawar menawar ini bisa memberikan win win solution bagi kedua belah pihak.
5. Tahu harga dan tidak pernah ragu untuk membayar lebih asal berkualitas
Salah satu mengapa ada banyak orang keturunan
Tionghoa sukses dalam berbisnis selain kerja keras adalah kemampuannya untuk memperkirakan
harga suatu barang. Mungkin ini juga ya, yang bikin mereka tidak sungkan untuk
melakukan tawar menawar. Selain itu, mereka tidak akan segan untuk mengeluarkan uang lebih asalkan barang tersebut sesuai dengan nilai kualitas.
6. Pendapatan bukanlah rahasia yang harus ditutup-tutupi
Ketika kita bertanya mengenai
berapa jumlah uang yang didapatkan, mereka akan langsung memberitahu kita
berapa. Dari pendapatan, mereka bisa lebih mengenal satu sama lain. Sehingga
mereka bisa mengetahui gaya hidup maupun pilihan ekonomi yang akan diambilnya. Sikap terbuka ini juga bisa menjadi solusi ketika menghadapi masalah keuangan.
Tentu saja, kita tidak bisa
menggeneraliasasi kalau semua orang keturunan Tionghoa begitu. Tetapi, enam hal diatas bisa ditiru
agar kita bisa menjadi lebih bijak terhadap uang yang kita miliki. Misalnya sikap sederhana dan tidak terbuai oleh gengsi yang selalu mereka terapkan sebagai prinsip.