Ketika Kamu Lelah Menunggu Pangeranmu, Tetaplah Percaya!

Single / 16 March 2018

Kalangan Sendiri

Ketika Kamu Lelah Menunggu Pangeranmu, Tetaplah Percaya!

Naomii Simbolon Official Writer
3291

Mungkin kamu sudah berulang kali melihat foto-foto pesta pernikahan teman atau orang lain di Facebook, dengan foto yang menarik, dan sangat bahagia. Atau melihat beberapa foto di pinterest dengan tulisan romantis " Will You Marry Me?"

Melihat hal itu, kamu mulai melihat dirimu dan usiamu. Jika kamu sedang mendambakan seorang suami, aku rasa kamu pasti akan merasa kesepian dan tertinggal dari situasi itu. Kamu mencoba mencari tahu apa rencana Tuhan dalam hidup kamu, seharusnya kamu sudah menikah tetapi mengapa pangeran yang menawan belum juga sampai dengan cincin dan kereta kudanya?

Sekitar beberapa bulan lalu, saya membangun sebuah hubungan dengan seorang pria yang sudah saya doakan dan tunggu selama bertahun-tahun. Hubungan kami sudah serius dan bahkan sudah membicarakan pernikahan. Saya sudah dibawa kerumahnya dan dikenalkan kepada orangtuanya, kami juga sudah membicarakan project dan apa saja yang akan kami lakukan setelah kami menikah. Tapi hari itu, dia menyakiti hatiku lagi. Dia menghancurkan perasaanku.

Saya ingat, berbulan-bulan air mata saya bercucuran dan berpuasa untuk mencari tahu apa rencana Tuhan sebenaranya bagi saya mengenai hubungan ini. Aku berharap akan menikah dengannya, dan aku menginginkan pasangan disampingku untuk mengerjakan project yang aku sedang bangun. Tetapi semua sepertinya tidak terjadi dengan dia, aku harus membereskan hatiku dan move on.

Memang usia saya masih muda, tetapi mungkin ada banyak di antara kamu yang pernah merasakan hal yang sama.

Menunggu dengan sabar bisa menjadi kerja keras dan menjengkelkan bukan?

"Sabar saja" adalah kata-kata yang menyebalkan apalagi jika kamu mendengarnya saat kamu kesepian.

Dalam hal ini, saya mau katakan bahwa kamu nggak sendiri. Tapi kita harus percaya bahwa ada harapan dan sukacita menanti kita, bahkan sampai hari ini bukan?

Beberapa teman selalu berkata dan mengingatkan saya demikian "Jangan pacaran karena kamu kesepian." Sebagai gantinya, jagalah hubungan kamu supaya lebih dalam dengan Tuhan. Kenali dia lebih dekat, lebih dalam dan luangkan waktu lebih banyak untuk membangun dirimu sendiri.

Beberapa waktu lalu saya membaca instastory teman saya yang mengatakan "Saya nggak akan memilih untuk menikah, sendiri lebih nyaman dan bebas dari sakit hati."

Sering sekali kekecewaan juga menjadi fakta yang bikin kita putus asa. Seharusnya, jangan sampai begitu ya! Tuhan menyediakan yang terbaik dan semua pria tidak sama. Percayalah bahwa Dia menyediakan yang terbaik bagimu.

Yap! Kuakui, memang lebih mudah bicara daripada melakukannya. Tapi jangan membatasi dirimu dengan hal itu, jangan sampai kamu kehilangan rencana Tuhan karena sakit hati.

1. Jangan memaksakan dirimu dan jangan juga merasa puas dengan keadaan

Jika Tuhan bermaksud kamu menikah, Tuhan akan memberikan kamu pria yang akan mengubah pikiran kamu dan semakin dekat kepada-Nya.

Memberikanmu pria yang akan membuat kamu merasa jatuh cinta, dan tertawa bahagia dalam sukacita. Orang yang akan mengejar kamu dan mendambakan kamu untuk menjadi mempelai wanita cantiknya bahkan 50 tahun kemudian.

Orang yang berusaha untuk menempatkan kebutuhan kamu diatas miliknya. Pria yang akan membuat kamu merasa lebih aman dari sebelumnya dan dia yang mencintai kamu seperti Yesus mengasihi jemaatNya.

2. Pasangan itu layak ditunggu,

Saya ingat seorang kakak rohani saya namanya Rini. Dia belum menikah bahkan ketika usianya 33 tahun.

Dia seorang pelayan anak muda yang taat dan sangat cantik. Dalam penantiannya selama 2 tahun, dia membuat sebuah nazar kepada Tuhan. Dia menyerahkan dirinya kepada Tuhan dan meminta waktu yang tepat supaya dia dipertemukan dengan pasangannya.

Hingga sekarang, dia sudah menikah dan memiliki 2 orang anak. Dia diberkati dengan luar biasa, dan suaminya memiliki hati yang luar biasa dan visi yang sama. Tuhan memperhitungkan kesetiaan kita kepada-Nya dalam penantian pasangan hidup. Jangan berhenti meminta, jangan lelah menunggu tetap berharap pada-Nya.

Memang kita tidak pernah tahu kapan waktu Tuhan. Tetapi saya tidak pernah berhenti mengingatkan kamu untuk tetap berharap dan berdoa. Percayalah pada-Nya, dia sedang menyediakan yang terbaik untukmu.

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami