Siapa yang tidak kenal dengan Katy
Perry. Yap! Artis cantik yang sangat terkenal dengan lagu-lagu popnya ini
mengatakan bahwa dia sedang mempersiapkan dirinya untuk melakukan operasi jiwa
dan mengatasi trauma emosional masa kecilnya.
Dia juga membicarakan tentang
perjalanan spiritualnya dengan majalah Glamour.
"Saya sedang bersiap untuk melakukan perombakan jiwa yang besar sehingga sekarang saya sangat gugup. Saya ingin secara emosional memperbaiki diri, saya nggak ingin lagi mengalami trauma masa lalu. Saya ingin tumbuh menjadi seseorang yang jauh lebih dewasa,"jelasnya.
"Saya ingin mempersiapkan diri
saya untuk memiliki keluarga sendiri suatu hari nanti. Dan itulah, saya ingin
melakukan sedikit operasi pada jiwa saya sebelum saya memiliki keluarga supaya
nanti saya nggak mengalihkan perasaan masa lalu yang tersisa pada mereka,"
lanjutnya.
"Saya akan mengalami proses emosional itu, dan saya cukup gugup sekarang, tapi saya rasa saya nggak punya pilihan lagi."
Nggak hanya itu, Katy Perry juga
mengungkapkan dengan serius bahwa dia ingin melepaskan masa lalunya dan mengampuni
masa lalunya di tahun ini.
" Satu tahun terakhir ini telah membunuh ego saya, yang benar-benar diperlukan untuk karir saya. Tapi untuk kehidupan pribadi saya, seharusnya saya nggak begitu. Jika saya ingin memiliki keseimbangan hidup yang sejati, sekarang ini saya harus kembali melangkah menjadi Katherin Hudson," katanya.
Katherin Hudson adalah nama asli Katty Perry. Nama yang menjadi identitas aslinya yang telah hilang saat dia mendaki awal untuk mendapatkan ketenaran dalam karirnya.
Tahun ini bintang pop tesebut mengatakan kepada terapis Siri Singh bahwa ketenaran dan depresi hampir saja menghancurkannya. Sementara dia telah kembali kepada iman Kristen yang membesarkan dia. Dia mengatakan dia mengatasi pikirannya untuk bunuh diri dengan rahmat dan pertolongan Allah.
"Saya percaya bahwa ada sesuatu yang lebih besar daripada saya dan saya menyatakan bahwa itu adalah, “katanya. " Saya tahu tangan Tuhan ada atasku, dan saya tahu kadang-kadang saya mengalami hal-hal yang sulit dan begitu kuat menerpa saya, sehingga saya tidak dapat menanganinya dan kemudian Tuhan masuk dalam hidup saya dan Dia menunjukkan kepada saya anugerahNya yang besar sehingga saya mampu melalui itu semua."
Sementara banyak orang dengan cepat menghakimi Perry atas tindakannya, orangtuanya mengatakan bahwa yang bisa lakukan untuk Perry adalah mendoakannya.
"Saya ingin kamu berdoa untuk
anak perempuan saya," kata Keith Hudson, ayahnya. "Jangan menghakimi
dia, tapi doakan dia."