Besar Kuasa-Nya Melebihi Apapun

Our Impact / 15 February 2018

Kalangan Sendiri

Besar Kuasa-Nya Melebihi Apapun

Lusiana Official Writer
3572

“Maaf Ibu, dengan berat hati saya harus sampaikan kalau fungsi jantung bapak hanya tersisa 16% lagi. Jantung beliau juga harus segera dipasang ring dan kateter, sebab ada permasalahan di saluran pembuangan beliau. Jika Ibu bersedia, maka akan segera saya jadwalkan operasi untuk bapak.” Ujar dokter di penghujung tahun kepadaku. Sederhana namun pasti, kalimat-kalimat itu menusuk hatiku dan mengganggu pikiranku hingga aku sendiri tidak bisa tidur karenanya. Sontak aku mengambil ponselku dan menghubungi seseorang melalui SMS. Ahh, aku lupa memperkenalkan diriku. Namaku Mei dan aku adalah penonton setia Solusi. Aku tahu, ketika Anda mengetahui bahwa aku adalah penonton Solusi, yang Anda pikirkan tidak pernah jauh dari ‘ahh, mujizat kesembuhan’ atau ‘pasti mendapat mujizat’. Harus aku akui, pikiran-pikiran tersebut benar sekali adanya. Namun yang ingin aku sampaikan di sini adalah kesaksian imanku dan kuasa Tuhan yang berkuasa jauh melebihi apapun yang bisa Anda bayangkan.  

 

Suamiku berusia 54 tahun. Ia pernah mengalami pembengkakan jantung, dan kondisinya kala itu seperti yang disampaikan oleh dokter kepadaku. Kala itu, bukan sekali atau dua kali suamiku keluar-masuk rumah sakit. Vonis dari dokter membuatku kaget sebab aku sangat tidak ingin kehilangan suamiku. Aku sampaikan kegundahanku malam itu kepada Sahabat 24, konselor yang aku temukan setiap kali aku menonton Solusi. Sahabat 24 sudah kuanggap sebagai sahabatku sendiri, bahkan dari mereka juga keteguhan diri ini timbul begitu juga dengan imanku. Aku yakin suamiku pasti sembuh. Itulah pesan yang aku kirimkan kepada mereka. 


Aku percaya kuasa-Nya melebihi apapun yang ada di dunia ini, termasuk penyakit suamiku. Imanku kepada-Nya pada akhirnya menyembuhkan penyakitnya dan menyelamatkannya dari maut. Suamiku sehat tanpa operasi atau pemasangan alat apapun di tubuhnya. “Jantung suami Ibu tiba-tiba menjadi baik dan normal kembali, sehingga pemasangan ring serta kateter kami gagalkan. Saya heran sekali dengan kondisi beliau.” Demikian penuturannya. Jika Aku saja sudah pernah mengalaminya, maka hal yang serupa akan terjadi pada kehidupan Anda dan banyak orang lainnya di dunia ini. Mari percaya kepada-Nya!

 

Tulisan di atas merupakan sebuah cerita yang terinspirasi dari kisah Ibu Mei. Dan untuk meresponi ajakan Ibu Mei, mari bergabung bersama kami sebagai Mitra CBN agar semakin banyak orang yang percaya akan kebenaran Tuhan. Mari mendaftar melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC#Nama Lengkap#Email atau dengan mengisi formulir menjadi Mitra baru pada kolom di bawah artikel ini.

Halaman :
1

Ikuti Kami