Valentine Tiba, Jangan Baper, Yuk Kasihi Diri Sendiri Dengan Tidak Membanding-bandingkan
Sumber: http://selfninja.com/wp-content/uploads/

Single / 13 February 2018

Kalangan Sendiri

Valentine Tiba, Jangan Baper, Yuk Kasihi Diri Sendiri Dengan Tidak Membanding-bandingkan

Inta Official Writer
3500

Jujur deh, seberapa sering sih kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain? Kebanyakan dari kita strugling atau berjuang agar bisa terlihat lebih baik dari orang lain. Ketika buka instagram kemudian melihat ada teman yang pergi ke restoran mahal, lalu mendadak galau karena rasanya dunia ini tidak adil. 

Kok dia lebih cantik dibandingkan kita ya? Kok temannya lebih banyak? Kok pacarnya lebih ganteng ya? Akan ada banyak 'kok' lain saat kita mulai membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Ada beberapa alasan kenapa kita harus berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. 

1. Membanding-bandingkan memberi efek negatif


Diambil dari sebuah kutipan yang disetujui oleh banyak peneliti yang berbunyi, membanding-bandingkan adalah akhir dari sukacita. Ada banyak studi yang mengatakan kalau membandingkan dapat menumbuhkan perasaan iri hati, menghilangkan tingkat kepercayaan diri, depresi bahkan membuat kita kehilangan kepercayaan untuk mempercayai orang lain. 

2. Apa yang kita bandingkan belum tentu adalah informasi yang sebenarnya 


Percaya deh, kalau apa yang orang lain tunjukkan kepada khalayak adalah sebuah versi editan dari realitas yang ada. Sebagai contoh, kita melihat sebuah foto mesra yang diunggah oleh rekan sekantor bersama pasangannya. Kemudian, saat kita bertanya mengenai hal ini kepada orang yang bersangkutan, ia akan menjawab "enak apanya, itu cowok setiap hari bikin mood turun aja, berantem terus." 

Jadi, saat kita mendapati sedang membandingkan diri sendiri dengan orang lain, coba deh tanyakan kepada diri sendiri apakah adil untuk melakukannya jika kita tidak memiliki informasi yang cukup. Alasan kita tidak merasa aman dan tenang adalah karena kita membandingkan diri sendiri dengan apa yang 'nampak' baik bagi orang lain. 

Baca juga: Sampai Kamu Diputusin Dengan 5 Alasan 'Konyol' Ini

3. Membanding-bandingkan tidak akan membuat kita mencapai tujuan


Membandingkan diri sendiri dengan mereka yang lebih sukses, yang lebih cantik, punya banyak teman hanya akan membuang-buang waktu. Bukannya jadi main semangat, kita justru jadi kehilangannya karena merasa sombong atau menganggap diri sendiri sudah kalah. Memotivasi diri sendiri tidaklah harus dengan cara melihat orang lain. 

Jika kita berpikir kalau membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah cara untuk melihat sudah sejauh mana diri kita saat ini, maka kita akan selalu berada pada pihak yang kalah. Kita tidak akan pernah bisa mencapai titik dimana kita merasa lebih baik dan alasan mengapa harus berbuat lebih baik.

Setiap dari kita telah diberikan anugerah dari Allah. Alkitab pun menuliskan mengenai bahayanya membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Ketika kita melakukan hal ini, ada dua kemungkinan yang terjadi; kita menjadi sombong dan memandang rendah orang lain (Lukas 18:9-14) atau menjadi iri dan menginginkan apa yang mereka miliki (Yakobus 4:1). Fokus kita sebagai orang percaya adalah untuk terus memandang kearah Kristus dan bersyukur atas kebaikan hati Tuhan bagi kita semua.


Sumber : huffington/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami