Mujizat Terjadi Ketika Mengandalkan Doa

Our Impact / 11 February 2018

Kalangan Sendiri

Mujizat Terjadi Ketika Mengandalkan Doa

Lusiana Official Writer
16879

“Apa yang tak pernah dilihat mata, dan tak pernah didengar telinga

Yang tak pernah timbul di dalam hati, semua disediakan-Nya

Bagi yang mengasihi Dia

Allah sanggup melakukan segala perkara,

dulu sekarang dan selamanya kuasa-Nya tak berubah.”

 

Sepenggal lirik lagu di atas, menginspirasi saya untuk menceritakan kisah hidup seseorang yang benar-benar mengimani kata demi kata di dalam lirik tersebut. Bahwa Tuhan sanggup melakukan apapun sebab kuasa-Nya tidak berubah. Dia adalah Ibu Sari, seorang petani palawija yang hidupnya jauh dari kata ‘berkelimpahan’. Ibu ini terikat hutang dengan bank untuk nominal yang juga tidak sedikit jumlahnya. Terlebih ketika musim tanam tiba, namun cuaca tidak yang tidak menentu justru membuat kerugian yang cukup besar bagi Ibu Sari. Sementara suami Ibu Sari mengalami sakit dan ia pun harus membayar kuliah anaknya.

 

Putus asa? Oh sudah tentu. Bagi Anda yang mungkin hidupnya tidak pernah terlilit hutang atau terbiasa hidup nyaman, mungkin tidak akan pernah tahu betapa tidak enaknya dikejar-kejar oleh pihak bank. Bahkan menerima ancaman penyitaan rumah jika tidak juga bisa membayar. Jika saya bertanya, ‘apa yang akan Anda lakukan jika Anda berada di posisi Ibu Sari? Ijinkan saya menebak jawaban Anda, merampok bank, mencuri emas, menjual kebun palawija, menjadi seorang TKW, atau mungkin yang paling ekstrim adalah bunuh diri. Tapi tahukah Anda, apa yang Ibu Sari lakukan di dalam kondisi yang sangat terpojok seperti itu? Ia hanya bisa berdoa.

 

Sejak saat itu, Ibu Sari selalu meminta dukungan doa dari pelayanan konseling CBN, Sahabat 24 hanya karena ia percaya bahwa Tuhan pasti menjawab doanya bahkan memulihkan keuangannya. Kuasa Tuhan tidak pernah ada batasnya dan mujizat pun benar-benar terjadi. Melalui sebuah pelayanan koperasi, Tuhan menjawab doa Ibu Sari. Koperasi ini khusus membantu orang-orang yang sedang bermasalah dengan keuangan seperti Ibu Sari. Mujizat ini bagi Ibu Sari bagaikan tertimpa durian runtuh.

 

Itulah kisah Ibu Sari yang bisa saya ceritakan kepada Anda semua. Ibu Sari pun mengucapkan terima kasih atas dukungan doa Sahabat 24, yang telah diberikan selama ini. Ia berharap bahwa apapun yang dikerjakan oleh tim CBN semakin diberkati Tuhan. Semua anugerah ini tidak akan pernah bisa terjadi di hidup Ibu Sari jika saja ia tidak mengimaninya bersama Sahabat 24. Oleh karena itu, saya ingin mengajak kita semua untuk membantu Ibu Sari, Ibu Sari lainnya di bangsa ini yang membutuhkan Kasih Tuhan di hidup mereka. Mari bergabunglah menjadi Mitra CBN. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.

Halaman :
1

Ikuti Kami