Jadi Single Itu Hanyalah Status, Bukan Identitas!
Sumber: Bustle

Single / 9 February 2018

Kalangan Sendiri

Jadi Single Itu Hanyalah Status, Bukan Identitas!

Lori Official Writer
3714

Masih single? Udah bertahun-tahun sendiri terus?  Atau belum lama jadi single karena baru putus cinta? Apa kamu malu dengan status ini?

Jadi lajang atau single bukanlah aib. Kita malah harus merayakannya. Karena jadi single hanyalah status dan status itu sama sekali nggak menggambarkan siapa dirimu.

Daripada sedih, mending lihatlah keuntung-keuntungan yang bisa kita dapat selama jadi single. Diantaranya, kita bisa bebas menentukan pilihan dan tindakan sendiri. Kita nggak perlu terikat dengan pendapat atau persetujuan seseorang. Kita bisa mengejar apapun yang membuat kita bahagia, bergairah dan berekspresi.

Jangan pernah memfokuskan semua waktumu hanya untuk mencari atau menemukan seseorang!


Waktu seseorang melihatmu, mereka juga nggak melihat status hubunganmu sebagai label yang mendefinisikan siapa dirimu. Karena jadi ‘single’ hanyalah status bukan identitas, oke!

Baca Juga : Masih Lajang dan Setia Melayani? 8 Tokoh Alkitab Ini Juga Dipakai Tuhan Justru di Masa Singlenya

Mungkin kamu suka terjebak dengan pemandangan di sekitar. Postingan-postingan romantis sepasang kekasih di media sosial, teman-teman yang sudah menikah dan hidup bahagia, atau gambaran keluarga harmonis yang dikarunia anak yang lucu-lucu. Pemandangan ini memang sedikit menganggumu dan membuatmu merasa jadi orang yang aneh.

Kamu mulai bertanya, “Apa yang salah denganku? Kenapa aku nggak bisa membangun hubungan dengan seseorang? Kenapa perjalanan cintaku selalu gagal?” Pertanyaan-pertanyaan ini makin bikin kita ragu sama diri kita sendiri.

Pikiran-pikiran ini suka bikin kita terjebak dengan pandangan yang salah dan hal itu membuat kita lupa siapa dan seberapa layak kita. Kita terlalu fokus sama status hubungan kita dan lupa dengan kesempatan besar yang bisa kita lakukan di luar sana.

Kita juga suka khawatir sama diri sendiri. Kita berpikir ‘mungkin aku terlalu ini’, ‘mungkin aku kurang itu’ dan sebagainya. Kita khawatir dengan usia kita kalau-kalau nantinya nggak bakal menemukan seseorang yang bisa menerima kita di usia sekian. Kita khawatir nggak bisa jadi diri sendiri kalau nggak punya pasangan.

Baca Juga: 9 Doa yang Menguatkan Para Lajang Sebelum Menikah (Part 1)

Tahukah kamu kalau semua rasa khawatir ini malah hanya akan membawa kita ke hal-hal negatif. Saat kita terlalu fokus memikirkan kekurangan di diri kita, kita nggak akan pernah bisa percaya kalau kita akan menemukan cinta yang secara alami datang menghampiri kita. Saat kita terlalu fokus dengan kegagalan kita di masa lalu dan rasa sakit yang pernah kita alami, kita pun nggak bakal bisa membuka hati untuk orang baru, pengalaman baru dan peluang baru.

Kita semua pasti mendambakan seseorang yang dengannya kita bisa nyaman, kita bisa jadi diri sendiri. Kita juga mau menemukan seseorang yang bersamanya kita bisa bercanda, tertawa dan melakukan hal-hal aneh. Tapi untuk bisa menemukan orang semacam itu, kita harus belajar menerima siapa kita lebih dulu.


Jadi, jangan biarkan status hubunganmu menentukan siapa dirimu. Kamu adalah pribadi yang berharga, terlalu berharga dibanding statusmu sebagai seorang single. Identitasmu nggak ditentukan dari apakah kamu dicintai atau mencintai seseorang.

Jangan pernah melupakan hal ini bahwa ‘jadi single nggak lebih hanya status sementara’.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami