Sebuah gereja
bersejarah dimana Yesus melakukan mujizat 5 roti dan 2 ikan dibakar oleh pria Israel
bernama Yinon Reuveni pada Juli 2015 silam. Akibat perbuatannya, pria berusia 22
tahun ini pun harus mendekap di sel tahanan selama empat tahun lamanya setelah pengadilan
Distrik Kota Galilea, Nazareth mengetuk palu di persidangan Selasa, 12 Desember 2017 kemarin.
Dia juga dikenai
masa percobaan tambahan selama dua tahun penjara dan harus membayar denda sebesar
50 ribu shekel (atau setara dengan 14 ribu dolar AS) karena terbukti terlibat dalam dua aksi kriminal lain pada Juni 2015 silam.
Seperti diketahui, Yinon adalah pria asal Tepi Barat, Israel yang dikenal sebagai ekstrimis Yahudi.
Baca Juga : Prihatin Sama Nasib Umat Kristen, Presiden Putin Janjikan Ikut Bangun Gereja di Suriah
Sementara pengacaranya,
Itamar Ben-Gvir menyampaikan akan mengajukan banding terkait hukuman yang
dijatuhi terhadap kliennya. “Orang-orang Arab yang membakar sinagoga hanya
divonis dua tahun penjara,” ucap Itamar, seperti dikutip Times of Israel, Rabu (13/12).
Sementara kondisi Gereja Mujizat 5 Roti dan 2 Ikan yang terletak di pinggir Danau Galilea itu rusak parah, khususnya di dua ruangannya. Sampai saat ini, gereja itu masih ditutup untuk melakukan proses renovasi yang akan dipastikan selesai sampai bulan Februari 2018.
Baca Juga : Donald Trump Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Penginjil Kristen Ini Yakin Akhir Zaman Sudah Dekat
Sumber : Detik.com/Jawaban.com