Kaulah Harapanku

Our Impact / 10 November 2017

Kalangan Sendiri

Kaulah Harapanku

Lusiana Official Writer
3952

Sejak tahun 2013, tubuh saya lemah dan penyakit-penyakit yang ada di tubuh saya ini terus mendera diri dan menggerogoti saya. Rasa sakit yang harus saya rasakan sungguh tidak terkira. Sebut saja, diabetes, kolesterol, paru-paru, dan jantung. Bahkan saya harus kehilangan kemampuan berjalan saya. Ya, benar sekali, saya mengalami kelumpuhan total dan tidak dapat dipastikan kapan saya bisa berjalan kembali. Kadang rasanya ingin menyerah dengan keadaan tetapi dukungan istri dan anak-anak membuat saya untuk terus berjuang. Saat sakit menyerang saya mengalami fase “naik dan turun” secara kerohanian. Saya kadang bertanya mengapa setelah setia melayani Tuhan, Dia masih mengizinkan sakit penyakit mendera sementara orang yang tinggal dalam dosa “seolah baik-baik saja”.

Namun tak selamanya Tuhan membiarkan anak-Nya dalam keadaan terpuruk. Dia tak akan membiarkan saya jatuh tergeletak. Penghiburan-Nya selalu ada meski saya harus melalui lembah kekelaman dan kesesakan. Tuhan tidak menunjukan jalan itu secara langsung, tetapi Ia menuntun saya selangkah demi selangkah. Dalam keadaan ini, saya belajar mengucap syukur dalam segala hal dan beriman bahwa Tuhan tahu yang terbaik bagi saya. Situasi sulit digunakan Tuhan untuk menguji saya. Saat dokter dan obat-obatan sulit untuk menyembuhkan penyakit saya, pengharapan saya sepenuhnya pada Tuhan.

Hingga akhirnya terbukalah jalan-Nya terhadap permasalahan saya ini. Banyak KKR yang telah saya ikuti sembari beriman bahwa Ia akan menyembuhkan saya. Saya juga seringkali minta didoakan oleh pelayanan Konseling dari CBN, Sahabat 24 setiap kali ada masalah tidak hanya masalah penyakit. Tepat pada tahun 2015, terjadi peristiwa yang mengejutkan. Kira-kira jam 5 pagi, secara tiba tiba, darah keluar dari mulut dan anus. Saya juga sempat ketakutan karena peristiwa ini. Tapi saya tahu, ini mujizat Tuhan dan sekarang saya dapat kembali berjalan. Saya benar-benar bersuka-cita karena-Nya.

Kisah di atas terinspirasi dari kesaksian Bapak Amos, yang mengalami pemulihan setelah menderita penyakit komplikasi. Apakah Anda tengah menghadapi sakit penyakit yang secara medis sudah stadium lanjut atau ada permasalahan besar yang berada di luar kemampuan Anda untuk menanganinya? Ingatlah selalu Tuhan adalah harapan kita semua. Dia sanggup membuat mujizat, apapun masalahnya atau sekalipun Dia tidak membuat mujizat, Dia akan membuat jalan bagi kita semua untuk melalui permasalahan tersebut. Mari bagikan Kabar Baik ini sebagai Mitra CBN. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Mendaftarkan diri sebagai Mitra CBN berarti Anda mendukung penuh pelayanan CBN Indonesia dalam menjangkau jiwa-jiwa yang belum mengenal kasih Tuhan. Mari, bermitralah bersama kami.

Halaman :
1

Ikuti Kami