Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melakukan
pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (31/10). Tujuan
kedatangan mereka adalah meminta bantuan KPK membuat buku saku yang berisi panduan tentang pendidikan antikorupsi.
Buku saku itu nantinya untuk dibagikan kepada para jemaat di gereja-geraja.
"Kali ini PGI datang untuk menyampaikan beberapa hal
salah satu bentuk kerjasama adalah pembuatan semacam pembuatan Buku Saku
panduan untuk jemaat gereja dan pekerja-pekerja gereja," kata Ketua Umum
PGI, Pendeta Henriette T. Hutabarat Lebang, didampingi pengurus PGI usai pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/10).
Menurut Henriette, PGI mempunyai peran mengingatkan jemaat
agar tidak bertindak korupsi. Sebab, korupsi bertentangan dengan nilai-nilai umat Kristiani.
Contohnya seperti yang tertulis di Lukas 3:14 : “… Dan kami,
apakah yang harus kami perbuat?” Jawab Yohanes kepada mereka: “jangan merampas
dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.”
"Misal mengingatkan jemaat PNS yang tidak boleh menerima
gratifikasi atau suap, jemaat yang pengusaha jangan menawarkan suap dan
khotbah-khotbah di gereja kami harapkan ada tema-tema anti korupsi yang selama ini telah dilakukan PGI," papar Henriette.
Ia mengaku prihatin dengan korupsi yang dinilainya sudah
semakin marak. Hal tersebut pula yang kemudian membuat PGI ingin turut berkontribusi dalam melawan korupsi ini.
"Kami sebagai gereja berupaya keras untuk melawan
korupsi. Salah satu tema yang digalakan, temanya gereja melawan korupsi," kata Henriette.
Sekretaris PGI, Rev Gomar Gultom menyatakan bahwa pihaknya PGI
dan gereja-gereja yang ada di Indonesia menyatakan mendukung segala upaya KPK.
Selain itu, mereka juga menyatakan akan melawan segala bentuk pelemahan terhadap lembaga KPK.
"Kami sangat prihatin dengan adanya upaya upaya hukum dan upaya upaya politik untuk melemahkan KPK entah untuk kepentingan apa, dan ini kami melihat sebagai pengingkaran spirit reformasi bagiamana kita sebagai bangsa mengkoreksi perjalanan bangsa ini dengan mendirikan KPK, oleh karenanya gereja di Indonesia mengatakan segala bentuk pelemahan KPK harus kita perangi bersama," kata dia.
Sumber : detiknews