Bullying Membodohi Manusia

Our Impact / 25 October 2017

Kalangan Sendiri

Bullying Membodohi Manusia

Lusiana Official Writer
7657

“Tiada yang salah. Hanya aku manusia bodoh..

yang biarkan semua ini permainkanku berulang-ulang kali…”

Bagi Anda yang pernah mengalami era tahun 90-an, tentu tidak asing dengan potongan lirik tersebut. Lirik yang merupakan bagian dari lagu ‘Manusia Bodoh’ ini dipopulerkan oleh salah satu grup musik Indonesia. Secara keseluruhan, lagu ini menceritakan tentang pengkhianatan yang terjadi di dalam pasangan kekasih. Bagian ratapan hati yang juga menarik adalah korban yang tersakiti kemudian mencoba bertahan sekuat hati seorang diri. Tertulis, ‘layaknya karang yang dihempas sang ombak, jalani hidup dalam buai belaka’. Menyentuh hati bukan? Namun, artikel ini tidak akan membahas mengenai kesedihan di dalam hubungan berpasangan atau pengkhianatan, seperti yang tersurat di dalam lirik lagu tersebut. Artikel ini akan membahas mengenai ‘bullying’. Jika Anda membaca kembali lirik lagu ‘Manusia Bodoh’, mungkin seperti itulah yang dirasakan para korban bullying.

Masih akrab di telinga banyak orang mengenai kasus bullying, yang kembali merebak dan meresahkan banyak pihak akhir-akhir ini. Beberapa contoh peristiwa, seperti yang terjadi pada bulan Juli 2017 lalu, seorang siswi SMP di Jakarta mengalami penganiayaan oleh beberapa kelompok pelajar lainnya di sebuah pusat perbelanjaan. Kasus ini kemudian menjadi viral di media sosial lantaran konten di dalamnya cukup memalukan. Selain itu beberapa waktu yang lalu, terekam sekelompok pelajar SMA menganiaya pelajar SMP di sebuah lapangan tepat di belakang pemerintahan kota Tangerang Selatan.

Ada lagi berita yang juga cukup menarik perhatian, adalah kasus Hilarius Christian Event Raharjo. Seperti yang diketahui oleh banyak pihak, bahwa Hila meninggal setelah menjadi korban pertarungan ‘bom-boman’ yang ternyata sudah menjadi tradisi di beberapa sekolah*. Walau era saat ini adalah generasi milenial dan hampir memasuki era generasi Z, rupanya persoalan ‘bullying’ masih terus ada dan sepertinya akan berlanjut hingga pada generasi berikutnya. (baca juga artikel siapa generasi milenial dan generasi Z di goo.gl/Loy91o). Oleh karena itu, penting sekali membahas persoalan ini untuk meningkatkan toleransi, saling menghargai, dan kepercayaan diri pada generasi muda, seperti yang ditayangkan oleh Generasi Zeru pada episode ‘bullying’. (Tonton video generasi anti bullying disini https://goo.gl/CUzbuX).

Episode Generasi Zeru yang ditayangkan di RTV pada episode 11 ini telah ditonton oleh 42.000 penonton dan mampu menginspirasi banyak orang, seperti beberapa komentar dan testimoni pasca menonton tayangan maupun curhat kepada Generasi Zeru berikut ini.

“Wah, ternyata ada yang senasib sama gue. Setiap hari dibully terus sama kakak kelas.” Devlin V R.

“Bagus banget tema kali ini. Memotivasi anak muda seperti saya. Keren banget deh.” Anne Syarga.

“Terima kasih ya Generasi Zeru! Chat kalian benar-benar support aku untuk menjadi lebih baik.” Samuel Hayden.

Thank you sharingnya kak, memberikan aku harapan baru untuk tetap menjalani hidup dan menatap masa depan dengan pasti bersama Tuhan.” Pretty Dimples.

“Memotivasi banget menonton videonya bullying dari teman zeru Generasi Zeru lho. Bisa dijadikan sebagai pengalaman yang berharga banget. Di saat butuh dibaik-baikin kalau sudah tidak dibutuhkan lagi, aku dilupakan begitu saja.” Nayla Azmina.

Persoalan bullying bukanlah perkara yang mudah, terlebih pada generasi muda. Apa tindakan Anda? Mari, selamatkan generasi muda dengan memberantas bullying hingga ke akar-akarnya secara bersama-sama sebagai Mitra CBN. Keputusan Anda bergabung menjadi Mitra CBN, akan mendukung Generasi Zeru menghadirkan konten-konten yang menginspirasi anak muda dan membantu mereka meraih mimpi. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Donasi yang Anda berikan juga akan digunakan untuk gerakan Generasi Zeru Movement dan program-program CBN lainnya. Daftarkan sekarang dan dapatkan thank you giftnya.

*Sumber berita dari www.liputan6.com

Halaman :
1

Ikuti Kami