Sebuah studi
yang dilakukan di Universitas Rochester menemukan bahwa menonton film bersama dengan
pasangan dan membahas soal isi film tersebut bersama-sama sangat efektif untuk mencegah perceraian.
“Mengambil waktu duduk bersama dan membahas soal hubungan kalian sangat membantu setiap pasangan. Mereka bisa melakukannya di waktu-waktu menjelang hari ulang tahun pernikahan, menonton film bersama dan membicarakannya. Itu akan jadi hal yang menakjubkan untuk dilakukan dan hadiah terbaik bagi mereka setiap tahunnya,” kata pemimpin penelitian Roland Rogge.
Baca Juga : War Room: Strategi Pertempuran Lewat Doa
Tapi nggak sembarang film juga loh yang bisa ditonton berdua. Mungkin sebagian dari kalian setuju ya kalau film Fire Proof dan Courageous adalah dua film Kristen yang pas banget ditonton sama pasangan menikah. Kamu juga bisa nonton 5 film rekomendasi lainnya, seperti:
1. The Case for Christ
Pernikahanmu
sedang dalam masalah? The Case of Christ yang ditulis Lee Strobel berisi tentang
beberapa tips pernikahan yang bisa membantu pasangan menikah berdamai dengan setiap masalah rumah tangganya.
Lewat film ini, kamu akan mendapat beberapa langkah konkrit tentang menghadapi pasanganmu. Pertama, tentu saja tetap menghargai pasanganmu sebagai pribadi yang begitu kamu kasihi dalam kondisi apapun dia. Kedua, menyerahkan setiap persoalan ke tangan Tuhan adalah cara paling tepat untuk menghadapi masalah dalam pernikahan. Alih-alih bertengkar dan harus saling membenarkan diri masing-masing, lebih baik memilih diam dan menyerahkan setiap persoalan itu kepada Tuhan. Mintalah Tuhan sendiri yang mengubahkan hati pasanganmu.
Baca Juga :
2. War Room
War Room adalah
salah satu film terbaik soal keluarga Kristen setelah Fire Proof dan Courageous.
Lewat film ini suami dan istri akan diajarkan soal bagaimana menangani masalah pernikahan
dengan benar. Di dalam film ini, tokoh utama Elizabeth yang merupakan seorang
istri dan ibu satu anak harus berjuang untuk menyelamatkan pernikahannya lewat doa.
Elizabeth belajar
bahwa masalah dalam pernikahan harus dihadapi dengan mengubah gaya yang lama dengan
cara Tuhan yaitu mengubah pertengkaran menjadi sikap diam dalam doa, mengenali
musuh sebenarnya dalam pernikahan yaitu roh jahat yang mengusai pasangan menikah
dan mengusirnya dengan kuasa doa, mengasihi dan mengampuni pasangan sekalipun dia
melakukan kesalahan yang cukup besar. Serta hendaknya pasangan menikah berdamai dengan masa lalu dan memandang pasangan sebagaimana dia saat ini.
3. Up
Film ini
mengisahkan tentang seorang pria tua bernama Carl, yang diliputi kesedihan setelah
istrinya Ellie meninggal dunia. Dia hidup sebatang kara bersama dengan anjingnya.
Tapi dengan kekuatan cinta, Carl akhirnya bangkit dari keterpurukan itu dengan mengingat
kembali kenangan indah bersama Ellie. Dia pun memulai petualangan baru untuk
mewujudkan satu impian yang belum dia wujudkan bersama wanita yang dia cintai itu. Dari film kita bisa belajar bahwa cinta itu selalu memberikan harapan.
Ada
waktunya ketika kita akan kehilangan orang-orang yang kita kasihi. Karena itulah
penting sekali untuk menciptakan kenangan-kenangan indah bersama mereka dan membuatnya
bahagia lewat kita. Jangan sampai kita menyesal karena tak sempat mewujudkan mimpinya saat dia masih ada bersama-sama kita.
4. Julie & Julia
Film ini
mengisahkan tentang seorang wanita bernama Julie Powell yang bercita-cita sebagai
penulis dan koki legendaris Julia Child yang mencapai kesuksesan di dunia memasak.
Keduanya pun menikah dan menjalani profesi masing-masing. Inilah film keluarga yang
menggambarkan dukungan penuh seorang suami kepada istrinya dalam menggapai impian.
Meskipun akan ada masa pasang surut di dalam pernikahan tapi pasangan ini membuktikan bahwa keduanya memilih untuk menyelesaikannya dengan baik.
5. Marriage Retreat
Tiga pasangan
menikah yang tidak bahagia dalam pernikahannya berencana mengikuti retret ke sebuah
gunung. Saat mereka mengikuti retret itu, di sanalah mereka menemukan bahwa masalah-masalah
yang mereka hadapi dalam pernikahan muncul karena masalah pribadi mereka masing-masing.
Mereka menyadari ada banyak keegoisan di dalam diri mereka dan satu-satunya yang
mampu mengubah pernikahan itu hanyalah Yesus.