Pasangan Beda Suku

Our Impact / 18 October 2017

Kalangan Sendiri

Pasangan Beda Suku

Lusiana Official Writer
3007

Pembicaraan pasangan hidup memang salah satu topik yang cukup sering dan menarik untuk dibicarakan. Mengapa? Sebab ketika berbicara pasangan hidup, banyak orang yang meyakinkan dirinya untuk memperoleh pasangan yang terbaik, yang sesuai, dan sepadan dengan dirinya juga dengan keluarga besar. Lalu, bagaimana jika pasangan yang diberikan Tuhan tidak seperti yang diharap-harapkan? Berbeda suku misalnya saja? Tentu menjadi pertimbangan besar bagi banyak pihak. Perihal ini juga yang terjadi pada salah satu responden Sahabat 24 (Konseling Center CBN) berikut ini. Melalui media chatting Facebook messenger, Lia menyampaikan keluhannya.

“Hai Sahabat 24, perkenalkan namaku Lia. Aku mau curhat. Bagaimana ini? Aku dan pacarku berpacaran sudah lama sekali, tapi kami belum juga mendapat restu dari orang tua kami. Permasalahannya terletak pada suku, Sahabat. Aku berasal dari suku Jawa sedangkan pacarku dari suku Batak. Keluarga kami sama-sama menentang hubungan kami. Apakah sebaiknya kami berpisah saja? Aku sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa Sahabat. Mohon bantuan kalian, terima kasih.” Lia, Jakarta.

Demikian isi pesan Lia kepada Sahabat 24, dan dengan sigap Sahabat 24 pun meresponi pesan tersebut.

Tetaplah berdoa. Mencari kehendak Tuhan di dalam pergumulan kita itu penting. Kita dapat mendoakan pasangan kita, orang tua kita dan orang tua pasangan kita. Jika hubungan kita memang berkenan di hadapan Tuhan, selalu yakin bahwa Tuhan pasti buka jalan dan melembutkan hati orang tua kita. ‘Hati raja seperti batang air di dalam tangan Tuhan, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini’ (Amsal 21). Jika Tuhan saja sanggup mengubah hati raja, maka terlebih lagi hati orang tua kita. Bila Dia mau, Tuhan bisa melembutkan hati orang tua.”

Balasan ini tentu menguatkan Lia untuk mengurungkan niatnya semula, dan lebih memilih memperjuangkannya bersama-sama dengan Tuhan. Bersyukur, TUHAN kemudian membukakan jalan dengan menggerakkan hati kakaknya untuk berbicara dengan pihak keluarga. Dijelaskan pula bahwa di era modern ini sudah tidak lagi mementingkan perbedaan suku, namun iman kepada Tuhanlah yang terutama. Dari situlah kedua keluarga mulai menyetujui hubungan mereka dan segera merencanakan pernikahan bagi mereka.

“Terima kasih Solusi dan Sahabat 24 yang sudah menolong, menguatkan, dan mendukung kami di dalam doa. Tuhan memberkati pelayanan kalian.” Lia, Jakarta.

Baik Solusi maupun Sahabat 24 merupakan pelayanan konseling yang kami hadirkan untuk menolong orang-orang yang berbeban berat dan merasa mengalami jalan buntu di dalam jalan hidup mereka, salah satunya adalah Lia. Pelayanan ini dihadirkan untuk menolong mereka dengan cara berharap pada Tuhan, sebab memang hanya Tuhan saja jalan keluar dari semua permasalahan. Saat ini, kami kembali mengajak Anda untuk turut membantu mereka dengan cara menjadi Mitra CBN. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Mendaftarkan diri sebagai Mitra CBN juga berarti mendukung pelayanan media lainnya yang CBN hadirkan untuk seluruh masyarakat Indonesia bahkan hingga ke seluruh Asia Tenggara.

Halaman :
1

Ikuti Kami