Pernahkah Anda melihat sebuah iklan komersial untuk pemasaran asuransi nasional, yang menggunakan tagline #jadiandalan? Bagian menarik dari iklan tersebut adalah ketika sang promotor berkata, “menjadi andalan keluarga berarti selalu ada saat dibutuhkan dan tahu kapan harus mengandalkan orang lain”. Tidak ada yang salah dari iklan tersebut, karena faktanya sebagai makhluk sosial, manusia memang membutuhkan bantuan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Hanya saja, apakah memang kodratinya manusia adalah untuk bergantung dan mengandalkan manusia sepenuhnya? Mari membaca kesaksian Ibu Sri berikut untuk menjawab pertanyaan ini.
Ibu Sri adalah seorang ibu rumah tangga. Dirinya menikah dengan seorang laki-laki secara adat dan bukan secara agama atau secara sipil. Setelah mereka memiliki 2 orang anak, suami Ibu Sri meninggalkanya tanpa bertanggung jawab terhadap dirinya dan juga kedua anaknya. Hal itu membuat Ibu Sri merasa putus asa. Sedih meratapi nasib kedua anaknya, akhirnya Ibu Sri berpikir ingin bunuh diri dengan kedua anaknya dengan cara meminum racun tikus. Bersyukur bahwa hal tersebut hanyalah niatan belaka. Ibu Sri mengurungkan niatnya setelah menonton tayangan kisah nyata di Solusi TV. Ibu Sri pun kemudian menghubungi Sahabat 24 untuk sharing, dan dia menceritakan semua masalahnya kepada tim konselor. Setelah melakukan konseling secara berkala, Ibu Sri menerima semua saran yang diberikan dan bersedia untuk membangun kembali hubungan yang baik dengan Tuhan. Tidak lupa dirinya pun menyerahkan seluruh permasalahan yang sedang ia hadapi saat itu, hanya kepada Tuhan.
Ibu Sri pun berani mengambil keputusan untuk berpisah dengan suaminya. Walau di dalam perjalanan hidupnya, Ibu Sri masih sering diliputi dengan rasa kekhawatiran dan keputusasaan atas persoalan hidupnya, sebab dia harus membiayai dan menghidupi kedua anaknya. Oleh karena itu, tidak jarang baginya untuk berkonsultasi akan permasalahannya ini agar ia diberi kekuatan ekstra. Banyak sekali lowongan pekerjaan yang sudah ia lamar, seperti di instansi pertambangan, bank, maupun perusahaan lainnya baik yang bonafit hingga perusahaan yang baru merintis sekalipun. Namun, tetap saja tidak ada yang menerima. Sulitnya mendapatkan pekerjaan bukan menjadi penghalang bagi Ibu Sri untuk terus beriman kepada Tuhan dan Tuhan tentu tidak pernah menutup mata terhadap apa yang dialami oleh Ibu Sri. Dia sendiri yang memakai talenta Ibu Sri menjadi sumber penghasilan bagi dirinya dan mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Ibu Sri dipercayakan sebuah pekerjaan menjadi seorang penari di sebuah daerah di Kalimantan.
Ibu Sri mengucapkan terima kasih atas dukungan doa tim konselor untuk semua doa dan saran yang diberikan sejak pertama kali dirinya menghubungi Sahabat 24, hingga kini hidupnya menjadi jauh lebih baik bersama Tuhan.
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Yeremia 17:7
Inilah fakta hidup yang tidak akan pernah bisa dipungkiri! Penyertaan Tuhan selalu ada untuk semua orang yang selalu mengandalkan Tuhan dan menaruh pengharapan mereka di dalam-Nya. Asuransi memang baik, namun tidak pernah ada yang sebaik asuransi surga yang Tuhan tawarkan secara cuma-cuma. Kesempatan itu masih ada, bersediakah Anda membagikannya orang-orang yang Anda kasihi? Mari bagikan Kabar Baik ini sebagai Mitra CBN. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Mendaftarkan diri sebagai Mitra CBN berarti Anda mendukung penuh pelayanan CBN Indonesia dalam menjangkau jiwa-jiwa yang belum mengenal kasih Tuhan. Mari, bermitralah bersama kami.