Kalau ada tanggal yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, itu adalah
tanggal gajian. Melihat saldo rekening terisi, akhirnya apa yang dikerjakan selama sebulan terbayar juga dan kita mulai lega.
Namun tanggal gajian juga sering sekali buat kita dilema. Masalahnya tabungan sudah terisi, hasrat belanja pun menjadi menggelora.
Ingin hidup sederhana agar nggak menyesal di hari tua, namun entah
mengapa keinginan belanja menjadi terlaksana. Alhasil rencana menabung gagal dan akhir bulan sering gigit jari karena dompet tipis.
Kalau saja nggak berbelanja, kamu tersiksa karena susah menahan selera.
Padahal hidup nggak harus tersiksa, dan harus dinikmati bukan? Bisa kok,
kamu masih bisa melakukah hal yang serupa, hidup modis dan sederhana dengan
belanja tanpa buat dompet tipis di akhir bulan. Asal kamu bijak dan cermat menerapkannya, berikut cara yang bisa kamu lakukan :
1. Jangan membiasakan diri dengan membawa uang cash banyak didalam dompet
Kesalahan
yang sering dilakukan oleh banyak orang setelah gajian adalah menarik uang cash
sebanyak mungkin. Awalnya kamu hanya ingin persiapan untuk keperluan yang
mendadak, tetapi lama kelamaan kamu nggak bisa membedakan mana kebutuhan mendadak dan mana kebutuhan utama atau prioritas.
Nah, oleh karena itu, alangkah baiknya jika kamu menarik uang secukupnya saja.
Disiplinkan dirimu untuk ke ATM sekali seminggu.
Misalkan
kamu hendak belanja beberapa perlengkapan. Kamu perlu mencari harganya terlebih
dahulu dan masukkan estimasi dengan kelebihan 100 sampai 200 ribu, lalu ambillah uang ke ATM. Jangan lupa untuk meninggalkan ATM dirumah saat pergi belanja ya.
2. Sebelum belanja, cobalah buat daftar kebutuhan dan keinginan kamu
Dengan
membuat daftar ini, kamu bisa memprioritasin apa saja yang kamu butuhkan dan harus dibelanjakan.
Memang
membuat daftar belanja nggak akan menjamin kita untuk nggak tergiur dengan
barang-barang diluar dari kebutuhan utama. Namun minimal cara ini akan membantu kamu untuk mengontrol dorongan belanja akibat hasrat mata dan keinginan.
3. Sebelum belanja, sisihkan waktumu untuk mensurvei beberapa toko dengan membandingkan harga
Memang
sih, mall dan butik sangat asik untuk menjadi pusat pembelanjaan. Selain
pendingin ruangan yang membuat kita nyaman, lighting
butik juga membuat mata kita memandang pakaian dengan sejuk dan indah.
Padahal
kalau kita cek di pasar atau disebuah toko sederhana, model yang sama dan bahan
yang sama bisa kita dapatkan dengan harga yang jauh lebih rendah dibanding yang dibutik.
Nggak
masalah jika sesekali kita mengunjungi butik, tapi demi menghemat dompet alangkah baiknya kita sedikit berkorban dengan panas-panasan tanpa AC.
4 . Kalau kamu ingin
merasa sejuk dengan pendingin di mall, voucher dan diskonan menjadi tawaran terakhir
Ingin
belanja barang mewah dan berkualitas namun nggak nguras dompet, cara terakhirnya adalah serbu diskonan dan pakai voucher.
Rajin-rajinlah
berburu kedua hal itu walaupun memang membutuhkan banyak usaha. Ya, kamu tentu
harus buka telinga dan mata untuk melihat dan mendengar tentang merchant yang sedang nawarin promo, voucher diskon atau cashback belanja. Biasanya toko dan restoran yang baru buka, sering sekali menawakan banyak promo dan diskonan.
Tapi jangan lupa
untuk mengatur anggaran kamu sebelum menyerbu diskonan, karena kadang sekali
kita tenggelam dalam diskonan dan nggak merhatiin berapa banyak uang yang keluar.
Kira-kira demikian cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap eksis belanja barang mewah namun nggak bikin dompet tipis.
Gimana apakah kamu mau mencobanya?