Di era serba teknologi seperti sekarang ini, sosial media
menjadi makanan pokok sebagian besar orang, mulai dari anak-anak, remaja hingga
orang dewasa. Keberadaan sosial media memang membawa banyak dampak terhadap
perilaku dan cara hidup manusia. Entah itu berdampak baik ataupun berdampak buruk. Semua tergantung pada pengguna sosial media tersebut.
Bahas mengenai social media, salah satu fenomena unik yang
sering terjadi di sosial media adalah “menulis doa dalam sebuah status”. Tak
peduli tua atau muda, kamu mungkin sering kali menemukan hal-hal semacam ini di berbagai sosial media. Atau bahkan kamu sesekali melakukannya.
Pertanyaanya : apakah hal ini dilarang?
No.Mungkin secara hukum dan peraturan dunia, hal ini tentu nggak dilarang. Karena itu adalah sebuah kebebasan.
Namun bicara dalam kehidupan kekristenan, ternyata hal ini bukan sesuatu yang benar.
Kita tentu tahu bahwa Doa adalah cara berkomunikasi kita dengan Tuhan. Jadi fokus utama kita saat berdoa adalah Tuhan dan bukan orang lain.
Firman Tuhan dalam Matius 6 : 5-6
mengatakan “Dan apabila kamu
berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya
dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang.
Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau
berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu
yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu”.
Ketika kita menulis doa di sosial media, hal ini seakan
menunjukkan bahwa kita adalah orang munafik seperti yang disebutkan di firman diatas.
Nggak peduli motivasi kamu apapun. Yang jelas kita semua
menyadari bahwa segala sesuatu yang kita posting di akun social, tentu bertujuan
untuk di lihat oleh orang atau bahkan mengharapkan tanggapan dari mereka. Sedangkan firman diatas sangat berbanding terbalik dengan ini.
So, bagi kamu yang pernah melakukan hal ini, baiknya
pikirkan kembali baik-baik. Kamu bisa membedakan dimana tempat yang layak untuk berdoa.
Ketahui bahwa Tuhan nggak butuh like, comment dan
share dari setiap doamu. Dia ingin sesuatu yang spesial dan intim. Kamu begitu
berharga di mata Tuhan dan Dia rindu mendengarkan doamu yang tulus, yang
berasal dari hati dan bukan jari. Gunakan sosial media dengan lebih bijak,
nggak perlu berdoa tetapi kamu bisa melakukan sesuatu yang lain jika tujuanmu
untuk mendorong orang semakin mengenalNya seperti memberikan motivasi kepada
orang lain, berbagi firman Tuhan, renungan, quote dan hal-hal baik lainnya.
Jadi tetap berhikmat ya kawan. Tuhan Yesus memberkati.
(Baca Juga : Apa Kuasa Doa? Berikut 5 Ayat Firmannya )