Our Impact / 14 July 2017
-
Share:
Indonesia Siaga Satu
Lusiana Official Writer
Sadarkah Anda dengan beberapa fenomena ini?
“Tolong
saya! Ada masalah dalam keluarga saya, rasanya saya tidak sanggup lagi
untuk pertahankan rumah tangga saya. Kalau saya ingat kejadiannya saya
benar-benar tidak kuat, saya ingin bercerai saja. Lebih dari 10 kali
suami saya menendang dan menginjak kepala anak saya yang masih berusia 4
tahun. Seringkali saya berteriak kepadanya untuk memukul saya saja
dibanding anak kami. Tolong saya dalam doa, agar selalu kuat menghadapi
masalah ini, hanya TUHAN yang bisa saya andalkan. Hanya doa yang saya
punya saat ini karena Tuhan sudah janji akan selalu ada untuk saya jika
saya selalu berharap pada-Nya” Ribka, 081258xxxxxx.
“Aku mengenal
sex bebas dan narkoba sejak SMP karena melihat kehidupan kedua
orangtuaku yang tidak harmonis. Setelah lulus sekolah, aku dikirim ke
luar kota. Tapi, di tempat yang baru justru kebiasaan tersebut tidak
berhenti. Sepindahnya aku, aku pernah menjadi korban pemerkosaan oleh
kakekku sendiri karena ia ada di bawah pengaruh minuman keras. Akhirnya,
aku kembali jatuh ke dalam pergaulan bebas, bahkan dengan sesama jenis
karena aku sudah tidak lagi percaya dengan laki-laki.” Angel,
082174xxxxxx.
“Syalom, sahabat. Saya mau bercerita. Setelah saya
bertobat dan menceritakan ke Sahabat 24 bahwa saya seorang gay, saya
bersyukur Tuhan menjamah saya. Sekarang saya sudah tidak gay lagi.
Meskipun banyak sekali godaan dan sulit untuk bisa terlepas, Tuhan
memampukan saya dan Dia selalu ada bersama-sama dengan saya menghadapi
semua itu. Terima kasih atas doanya, terus bantu saya dalam doa agar
saya benar-benar terlepas dan tidak lagi kembali pada dosa yang sama.”
Eka, 082324xxxxxx.
Perceraian bukan lagi dianggap sebagai sebuah
aib. Bagi sebagian anak muda, lesbian, gay, biseksual, transgender
(LGBT), dan seks bebas adalah hal yang biasa. Beberapa pesan singkat di atas merupakan bentuk jeritan hati mereka yang membutuhkan pertolongan dan pemulihan di hidup mereka.
Dunia ini sudah semakin jahat. Majunya pengembangan teknologi dan dunia
digital justru meningkatkan kesempatan bagi siapa saja untuk terlibat
dan terjerat dalam dosa yang sama, terutama kepada generasi muda di
bangsa ini. Jika generasi muda
Indonesia sudah sulit untuk menguduskan dirinya di hadapan Tuhan, maka
bangsa ini telah memasuki kondisi siaga satu. Kondisi dimana kita
harus siap-siap untuk melihat sebuah perubahan besar di bangsa ini,
tergantung dari jenis perubahannya, baik atau justru ke arah sebuah
kehancuran massal. (Baca juga: http://cbn.jawaban.com/read/article/id/02/06/2017/470/170201105318/Siapakah-Generasi-Milenial-dan-Generasi-Z3F.html).
Apa
yang bisa kita lakukan untuk menolong mereka? Sanggupkah kita
menyelamatkan mereka? Tentu bisa! Kami mengajak Anda bergandengan tangan
bersama kami dan mendukung kami untuk mewujudkannya. Jadilah Mitra CBN!
Mitra CBN adalah orang-orang yang tergerak hatinya untuk
memberikan donasi kepada CBN Indonesia sebagai bentuk dukungan mereka
atas setiap pelayanan yang dilakukan CBN kepada Indonesia. Daftarkan
diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Daftar sekarang dan lihatlah dampak donasi yang Anda berikan kepada bangsa ini. Kami tunggu konfirmasi donasi Anda.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
