Vonis Dokter Bukan Keputusan Akhir

Our Impact / 12 May 2017

Kalangan Sendiri

Vonis Dokter Bukan Keputusan Akhir

Lusiana Official Writer
4831

Ibu Sihotang dan suami merupakan penonton setia program CBN, yaitu tayangan Dina Hiji Mangsa Bandung. Pasangan suami istri ini merasa sangat diberkati dengan kesaksian-kesaksian yang ditayangkan pada program tersebut. Oleh karena itu pada Desember 2016 yang lalu, Ibu Sihotang menghubungi pelayanan doa Dina Hiji Mangsa melalui SMS dan meminta dukungan doa untuk suaminya yang mengalami pembengkakan jantung. Ibu Sihotang menyampaikan bahwa suaminya sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit. Sang suami pun menceritakan bahwa sejak 24 tahun yang lalu sudah mengalami sakit jantung dan beberapa kali kambuh. Namun pada pertengahan 2016 lalu, kondisi suaminya semakin memburuk. Bapak Sihotang pun terpaksa harus dirawat di ICU dan beberapa kali keluar masuk rumah sakit.

Dokter juga sempat menyatakan bahwa fungsi jantung Bapak Sihotang tersisa 16%. Ibu Sihotang pun shock mendengar vonis dokter karena ia sangat tidak ingin kehilangan suaminya. Walaupun Ibu Sihotang sangat khawatir dengan kondisi sang suami, tapi dalam isi SMS yang disampaikan terlihat dengan jelas bahwa imanya begitu besar untuk kesembuhan suaminya. "Vonis dokter itu hanya perkataan manusia, tetapi saya percaya bahwa Tuhan pasti sembuhkan suami saya.” Itulah perkataan yang disampaikan oleh Ibu Sihotang. Melalui SMS, Ibu Sihotang pun menyampaikan bahwa suaminya akan dipasang ring dan kateter. Ia juga menyampaikan bahwa ia sangat membutuhkan dukungan doa agar sang suami memperoleh kesembuhan tanpa harus melalui proses ini. Sementara tim doa terus mendoakan kesembuhan dan mujizat bagi suaminya, proses pemeriksaan tetap berjalan. 


Mujizat pun benar-benar terjadi!

Saat pemeriksaan selesai, dokter menyatakan bahwa jantung suami Ibu Sihotang tiba-tiba menjadi baik dan normal kembali. Pemasangan ring serta kateter pun digagalkan. Para dokter terheran-heran dengan kondisi Bapak Sihotang saat itu. “Puji Tuhan, mujizat Tuhan benar-benar terjadi. Bapak Sihotang betul-betul mengalami kesembuhan. Saya sangat bersuka cita karena Tuhan menjawab doa-doa saya.” Ujar Ibu Sihotang ketika dihubungi oleh tim doa Dina Hiji Mangsa. Selain suami sembuh dari sakit, ternyata mujizat Tuhan tidak berhenti sampai disitu saja. Segala biaya yang diperlukan untuk pengobatan suami pun Tuhan sediakan tepat pada waktu-Nya. 

"Terima kasih atas dukungan doa saudara. Karena doa-doa tim CBN, suami saya dinyatakan sembuh total. Ini adalah hadiah terindah dari Tuhan untuk 25 tahun pernikahan kami.” Ucap Ibu Sihotang mengakhiri kesaksiannya kepada tim doa CBN. Saat ini, kondisi kesehatan Bapak Sihotang semakin membaik dan tidak ada keluhan sakit lagi. Peristiwa ini membuat Bapak Sihotang semakin mengasihi Tuhan dan ingin melayani Dia lebih sungguh-sungguh lagi. Tidak hanya menjadi saksi bagi Anda melalui artikel ini saja, Ibu Sihotang, yang memiliki sebuah usaha di rumah, juga menjadi saksi dengan selalu menceritakan mujizat kesembuhan yang dialami sang suami kepada para pelanggannya. Jika Ibu Sihotang telah mengambil keputusan menjadi saksi bagi Dia, bagaimana dengan Anda? 

Bergabunglah bersama kami sebagai Mitra CBN dan jadilah saksi Tuhan bagi mereka yang belum pernah merasakan Kuasa Kasih-Nya. Menjadi Mitra CBN sama artinya dengan menjadi saksi Tuhan dalam memberitakan Kabar Keselamatan-Nya dengan mendukung program-program pelayanan CBN. Tuliskan data diri Anda melalui formulir di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Bersama Mitra CBN kami lainnya, jadilah saksi Tuhan seperti Ibu Sihotang dan suaminya.

Halaman :
1

Ikuti Kami