Mengapa saya tertarik untuk bahas tentang uang? Karena Alkitab berkata di 2 Timotius 3:1, "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar." Walau tidak dibahas apa yang sukar tapi kita percaya bahwa salah satunya tentang uang. Dulu waktu belum mengerti saya pernah berpikir kenapa Tuhan tega yah buat masa yang sukar di akhir jaman, tetapi setelah saya mengerti saya mendapat jawaban yang sangat logis ialah Tuhan mau menyelamatkan semua umatNya, karena sulit sekali bertobat atau mengajak orang bertobat saat dalam posisi ekonomi baik. Karena saya pun mengalami hal yang sama, saat lepas kuliah bingung susah cari pekerjaan, sampai akhirnya menyerah dengan kekuatan sendiri dan mulai sungguh-sungguh mencari Tuhan. Kita tahu hari-hari ini banyak orang mengeluh entah di dunia bisnis atau sebagai pekerja di perusahaan, persaingan semakin ketat.
Beberapa poin penting untuk mengalami terobosan keuangan :
1. Menang atas uang dalam artinya tidak terikat dengan uang
Ciri-ciri terikat dengan uang diantaranya adalah bila hilang uang sedikit aja seperti habis diputusin pacar, ini pengalaman karena saya dulu terikat dengan uang. Bisa bertengkar dengan sesama untuk masalah uang yang tidak seberapa, kalau tidak punya uang sulit untuk bersukacita, padahal Alkitab jelas berkata dalam Roma 14:17 menuliskan, "Sebab kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh roh kudus."
Mintalah tuntunan roh kudus setiap hari untuk bebas dari keterikatan dengan uang, karena Tuhan mau kita hanya terikat kepadaNya. Belajarlah dengan bersyukur dan bersukacita saat kamu dalam keadaan sulit. Seringkali Tuhan tidak berurusan dengan keadaan yang kita alami namun dengan apa yang ada di hati kita. Percayalah bahwa ketika kamu bebas dari keterikatan dengan uang, berkat-berkat mulai diberikan karena Tuhan ingin menggenapi setiap janjiNya
Yohanes 10:10, "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."
2. Fokus mencari Tuhan bukan mencari berkat semata
Matius 6:33, "Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, Maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Jangan sampai firman ini menjadi terbalik, cari tambahannya baru kerajaan-Nya, prioritaskan Tuhan dalam segala hal, waktu bangun pagi mencari Tuhan, berdoa, sediakan saat teduh, memuji dan menyembah Tuhan. Tuhan Maha Tahu, saat kita datang apakah dengan tulus hati merindukan kehadiranNya atau hanya ingin berkatNya. Saat hati kita benar tulus tanpa agenda atau kepentingan dalam bersekutu dengan Tuhan, saya yakin Tuhan akan menggenapi firmanNya untuk memberikan tambahan-tambahan baik kesehatan, uang, sukacita, dan damai sejahtera, karena dikatakan dalam firmanNya, "semuanya akan ditambahkan."
Firman berkata dalam Matius 6:8, "Jadi jangan kamu sama seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu meminta kepadaNya."
3. Fokus menjadi berkat beda dengan fokus kepada berkatNya
Saya mengalami terobosan keuangan justru disaat saya belajar menjadi berkat, dalam arti mulai memikirkan bagaimana bisa memberi dalam pekerjaan-pekerjaan Tuhan, mulai melakukan tindakan memberi tanpa menghitung-hitung. Kebanyakan orang dan saya juga dulu sebelum mengerti tentang menjadi berkat ini sangat perhitungan masalah uang dengan Tuhan, saat gereja membutuhkan dana untuk pelayanan seringkali harus berpikir keras untuk memberi atau memutuskan berapa besar jumlahnya, padahal sering kali saya boros untuk keinginan pribadi. Bahkan disuatu KKR Benny Hinn pernah saya ditegur keras karena saat itu tidak mempunyai uang untuk menabur tetapi Tuhan ingatkan saya punya kartu kredit, kalau saya tidak ada uang berani pakai kartu kredit untuk keperluan pribadi, akhirnya saya pakai kartu kredit dan luar biasa dalam waktu dua minggu Tuhan berikan 7 kali lipat gantinya. Padahal kalau kita sadar semua yang kita terima ini berasal dari Tuhan. Pekerjaan Tuhan membutuhkan dana yang tidak sedikit dan Dia mencari bendahara-bendahara Tuhan akhir jaman ini. Perlu latihan untuk bisa memberi, lama-lama setiap ada proyek Tuhan kita akan bersemangat untuk siap memberi. Memberi akan menjadi kebiasaaan yang bisa membuat kita bersukacita melebihi dari sekedar membeli mobil mewah.
Lukas 6:38 "Berilah maka kamu akan diberi; suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah keluar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Jadi ternyata ukuran dalam berkat itu ada di tangan kita, apakah kita siap menjadi berkat, siap menyalurkan apa yang Tuhan sudah beri pada kita.
Saluran air selalu basah atau selau ada airnya tidak pernah kering, begitu pula saluran berkat akan selalu diberkati.
Sekian saya buat dalam artikel ini semoga bermanfaat dan mejadi berkat.
Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.