Risdianto (Abeng) : Kubohongi Keluarga Demi Narkoba

Risdianto atau biasa disapa Abeng adalah anak yang tumbuh dalam didikan dan perhatian orangtua yang mengutamakan pendidikan. Kedua orangtuanya menaruh harapan besar kepada Abeng lewat pendidikan tinggi yang dia kecap saat itu.

Namun pergaulan yang buruk membawa jalan hidup Abeng menyimpang dari kebenaran. Judi, mabuk-mabukan dan narkoba membuatnya ketergantungan, dan untuk memenuhi kebutuhan akan hal tersebut, Abeng mulai menjadi sosok yang suka berbohong dan menipu, khususnya menipu orangtuanya sendiri.

“Uang yang saya dapat itu saya pakai biasanya untuk kenakalan waktu itu yang saya pikir masih tahap wajar. Jadi uang itu saya suka pakai buat judi  juga. Kuliah mulai jadi males. Kuliah yang penting saya absen,” terang Abeng dalam kesaksiannya kepada Gang Senggol.

Tak hanya sekadar mencicipi narkoba, Abeng juga pernah mengedarkan narkoba dan menikmati hasil yang dia dapat untuk pergaulannya yang tidak benar, seperti menggelar pesta sabu bersama teman-temannya.

Kecanduan yang dideritanya membuat hidup Abeng menjadi berantakan. Untuk memenuhi kebutuhan akan barang haram tersebut, Abeng harus terus menerus mencari-cari alasan agar diberikan uang saku oleh orangtua dan kakak-kakaknya. Tak hanya itu, dia bahkan tega menggadaikan barang-barang berharga milik keluarganya.

“Istilahnya saya menjadi pencuri di rumah saya sendiri. Saya gadaikan barang-barang, jam mama saya, tape kakak saya, sampai motor juga saya gadaikan untuk saya penuhin kebutuhan pakai putau (jenis narkoba, red),” jelasnya.

Namun pada akhirnya, sang mama yang begitu mengasihinya mengetahui perbuatan tersebut. Dengan hati yang begitu hancur, dia menyaksikan anak yang dia banggakan itu kini hancur dan tak berdaya.  Dengan air mata dan tangisan yang memilukan, sang mama meminta agar Abeng mau sembuh dari kecanduan tersebut.

“Saya melihat mama, mama yang luar biasa, mama yang mengasihi saya begitu gigih dan setia. Waktu saya sakau, itu yang membuat saya mau berhenti dan sembuh dan mau menjadi seperti apa yang mama ingini,” ucap Abeng dengan penuh keharuan.

Tekad kuat untuk pulih dari kecanduannya membuat Abeng harus mengubah kebiasaan buruk yang dia jalani sebelumnya. Dia terus berusaha mencoba menghindar dari godaan yang membuatnya terjerumus kembali kedalam narkoba. Satu hal yang dia mulai lakukan adalah kembali mencari wajah Tuhan.

Saat seseorang sungguh-sungguh mencari Tuhan dan mau agar hidupnya dipulihkan, maka mujizat akan terjadi. Suatu keajaiban yang luar biasa pun dialami Abeng saat itu. Dalam sebuah ibadah yang dihadirinya, Abeng tersentuh dengan kebenaran firman yang disampaikan hamba Tuhan. Namun dengan keberanian penuh, dia membuka diri untuk mau lepas dari narkoba sepenuhnya.

“Saya merasa Tuhan menjamah saya waktu itu. Kebenaran itu yang memerdekakan kita. Segala keterikatan saya dengan narkoba, pikiran-pikiran akan sugesti-sugesti itu sudah hilang semua karena Tuhan Yesus Kristus yang sudah mengubahkan hidup saya, yang sudah menebus hidup saya, dan memulihkan hidup saya,” ucap Abeng mengenang peristiwa ketika dirinya diubahkan Tuhan sepenuhnya.

Sejak dipulihkan oleh tangan Tuhan yang perkasa, Abeng benar-benar memegang komitmen untuk ma uterus berjalan di jalurnya Tuhan. Dia mau hidupnya terus melekat erat dengan Tuhan dan memakai dia menjadi berkat bagi banyak orang.

Jika kamu saat ini terikat dengan sebuah kecanduan yang tidak baik dan membuat hidupmu tidak maksimal, bagikan kisahmu kepada kami dengan menghubungi call center kami di nomor telepon ini: 1500 224 atau SMS: 0817 994 3344. Kami siap membantu permasalahanmu.

Sumber : Risdianto (Abeng)

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles