Menjadi Kristen
dan lahir baru bukanlah jaminan untuk menikmati hidup tanpa masalah. Orang Kristen
justru akan menghadapi cobaan dan perjuangan yang semakin berat. Tak dapat
dipungkiri kalau kita bisa saja tersandung dan jatuh. Mengingat tantangan yang
kita hadapi justru menyerang kelemahan kita sendiri dan memungkinkan kita untuk mudah terjatuh.
Liao Zhi, seorang
penari terkenal China yang kehilangan kedua kakinya saat peristiwa gempat Wenchuan,
justru survive melewati titik
terendah dalam hidupnya itu dengan tanpa kehilangan iman kepada Tuhan. Bagaimana
mungkin? Ya dalam pengakuannya, Zhi menyampaikan bahwa kadang-kdang alasan kenapa
Tuhan membiarkan kita terpuruk adalah karena Dia ingin kita belajar beberapa hal.
Pertama, supaya kita tahu kelemahan kita, kedua supaya kita semakin rendah hati.
Ketiga supaya kita bisa memberikan kepedulian kepada orang lain serta terakhir supaya kita bisa menjadi pendukung dan penghibur yang baik bagi orang lain.
“Saat kamu
lemah dan terpuruk, jangan merasa kecewa karena kasih karunia Tuhan cukup bagimu. Dia akan memberikan kekuatan dan membentukmu kembali,” ucapnya.
Dari
pengalaman paling terpuruk dalam hidupnya itu, Zhi telah menemukan bahwa dirinya
justru dipakai Tuhan untuk bisa menguatkan orang lain yang sedang tersandung dalam
hidupnya. Karena itu, masalah seharusnya kita hadapi sebagai pelajaran dalam
hidup yang bisa kita bagikan kembali kepada orang lain. “Jadilah penghibur daripada seorang yang menghakimi sebagaimana Yesus berdoa untuk Simon,” ucapnya.
Menanggapi
hal ini, beberapa netizen Kristen pun berkomentar, “Kelemahan akan berubah menjadi
kekuatan”. Sementara lainnya berpendapat bahwa masa terpuruk seseorang membuatnya
justru lebih rendah hati dan lebih bergantung pada Tuhan. “Karena Dia yang mengijinkan
kita terluka, maka Dia juga yang membalutnya. Tangan-Nya juga yang menyembuhkan”
demikian tertulis dalam Ayub 5: 18.
Pengalaman hidup
Zhi justru membuatnya menjadi berkat bagi banyak orang. Pengalaman kehilangan kedua
kakinya membuatnya berani menyampaikan kesaksian dan inspirasi kepada orang-orang.
Zhi mulai menerima Tuhan sejak tahun 2008 setelah peristiwa gempa yang merenggut
kedua kakinya. Tapi dia kembali bangkit dengan mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Dia
juga kembali melanjutkan profesinya sebagai penari dan menjalani kehidupan baru
dengan seorang pria Kristen dan memiliki seorang bayi perempuan.