Kehilangan Kedua Kakinya, Penari China Ini Malah Semakin Mengasihi Tuhan
Sumber: www.elmundo.es

Kata Alkitab / 8 April 2017

Kalangan Sendiri

Kehilangan Kedua Kakinya, Penari China Ini Malah Semakin Mengasihi Tuhan

Lori Official Writer
10621

Menjadi Kristen dan lahir baru bukanlah jaminan untuk menikmati hidup tanpa masalah. Orang Kristen justru akan menghadapi cobaan dan perjuangan yang semakin berat. Tak dapat dipungkiri kalau kita bisa saja tersandung dan jatuh. Mengingat tantangan yang kita hadapi justru menyerang kelemahan kita sendiri dan memungkinkan kita untuk mudah terjatuh.

Liao Zhi, seorang penari terkenal China yang kehilangan kedua kakinya saat peristiwa gempat Wenchuan, justru survive melewati titik terendah dalam hidupnya itu dengan tanpa kehilangan iman kepada Tuhan. Bagaimana mungkin? Ya dalam pengakuannya, Zhi menyampaikan bahwa kadang-kdang alasan kenapa Tuhan membiarkan kita terpuruk adalah karena Dia ingin kita belajar beberapa hal. Pertama, supaya kita tahu kelemahan kita, kedua supaya kita semakin rendah hati. Ketiga supaya kita bisa memberikan kepedulian kepada orang lain serta terakhir supaya kita bisa menjadi pendukung dan penghibur yang baik bagi orang lain.

“Saat kamu lemah dan terpuruk, jangan merasa kecewa karena kasih karunia Tuhan cukup bagimu. Dia akan memberikan kekuatan dan membentukmu kembali,” ucapnya.

Dari pengalaman paling terpuruk dalam hidupnya itu, Zhi telah menemukan bahwa dirinya justru dipakai Tuhan untuk bisa menguatkan orang lain yang sedang tersandung dalam hidupnya. Karena itu, masalah seharusnya kita hadapi sebagai pelajaran dalam hidup yang bisa kita bagikan kembali kepada orang lain. “Jadilah penghibur daripada seorang yang menghakimi sebagaimana Yesus berdoa untuk Simon,” ucapnya.

Menanggapi hal ini, beberapa netizen Kristen pun berkomentar, “Kelemahan akan berubah menjadi kekuatan”. Sementara lainnya berpendapat bahwa masa terpuruk seseorang membuatnya justru lebih rendah hati dan lebih bergantung pada Tuhan. “Karena Dia yang mengijinkan kita terluka, maka Dia juga yang membalutnya. Tangan-Nya juga yang menyembuhkan” demikian tertulis dalam Ayub 5: 18.

Pengalaman hidup Zhi justru membuatnya menjadi berkat bagi banyak orang. Pengalaman kehilangan kedua kakinya membuatnya berani menyampaikan kesaksian dan inspirasi kepada orang-orang. Zhi mulai menerima Tuhan sejak tahun 2008 setelah peristiwa gempa yang merenggut kedua kakinya. Tapi dia kembali bangkit dengan mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Dia juga kembali melanjutkan profesinya sebagai penari dan menjalani kehidupan baru dengan seorang pria Kristen dan memiliki seorang bayi perempuan.

Sumber : Chinachristiandaily.com
Halaman :
1

Ikuti Kami