Pendeta Dr. John Weol akhirnya terpilih menjadi pucuk pimpinan tertinggi Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) sebagai Ketua Umum Majelis Pusat GPdI untuk masa bakti pelayanan 2017-2022, setelah dalam pemilihan Rabu malam tadi, (29/03/2017) memperoleh suara terbanyak di Sidang MP GPdI yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat.
Dalam pemilihan itu John mendapatkan 319 suara, mengungguli calon lainnya yaitu ketua periode sebelumnya Pendeta Dr. Max Wakary yang mendapat 300 suara, dan juga Pendeta Hendrick Runtukahu yang mendapat 154 suara. Secara otomatis, mekanisme pemilihan menempatkan bahwa calon yang mendapat suara terbanyak, langsung terpilih menjadi ketua.
Dihubungi langsung oleh Jawaban.com, Ketua Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia), Yusuf Mujiono, mengatakan bahwa sosok John Weol akan mampu memberdayakan jemaat GPdI ditingkat lokal dan berharap dapat meningkatkan kebersamaan lintas gereja.
“Selamat atas terpilihnya Pendeta John Weol. Selamat mengemban tugas sebagai pelayanNya. Harapan saya Pak John segera mewujudkan programnya pemberdayaan warga jemaat GPdI sehingga gereja lokal dapat mandiri dan berdikari, sementara MP membantu penuh dalam mewujudkan kemandirian jemaat,” katanya, Kamis (30/03/2017).
Mayoritas suara jemaat GPdI sangat berharap banyak bahwa tokoh yang juga menjadi salahsatu penasihat Pewarna Indonesia ini akan mampu segera mengimplementasikan program-program pemberdayaan ekonomi jemaat serta para Hamba Tuhan GPdI yang tersebar hingga ke pelosok desa. Program ini memang begitu populis dan dirasa akan sangat membantu kesejahteraan para jemaat ditingkat lokal. Selamat untuk Pak John Weol, Tuhan Memberkati Pelayanan Bapak.
Berikut adalah Susunan Pengurus MP GPdI 2017-2022:
Ketua Umum : John Weol
Ketua 1 : Yohanes Moniaga
Ketua 2 : Pdt. Y Minandar
Ketua 3 : Robert Longkutoy
Sekum : Yohanes Lumenta
Sek 1 : Wempi Kumendong
Sek 2 : Elim Simamora
Sek 3 : Evelin Da Costa
Sek 4 : Yohanes Bale
Bendum : Noh Mandey
Bend 1 : Thomas Runkat
Bend 2 : Heisar Sumual
Departemen – Departemen :
Penggembalaan dan peningkatan sumber daya manusia : Hendrik Suangga, Hendrik Lolaen,
Penginjilan : Fery Mamangkey, Edy Pongoh
Pendidikan Dan Pengajaran : Rudy Makal, Dony Herianto,
Organisasi Dan Hub Antar Lembaga : Oj Wotulo, Elyon Numberi,
Urusan Luar Negri : Heri Lumatau, Wely Rum
Pembangunan Gereja Pedesaan : Jonathan Manopo, Stefanus Kafiar
Pelayanan Misi Dan Perintisan Gereja Lokal : Julianus Kessek, Daniel Enggang
Pelayanan Warga Jemaat : Lodewyk Kambey, Martin Tumimomor
Pelayanan Kesejahteraan Hamba Tuhan : Soleman, Yan Timbuleng, Melky Patiasina
Badan – Badan :
Pengawas Usaha Milik Gereja : Agus Purnomo, Brando Lumatau
Media Cetak Dan Elektronik : Hengky Tohea, Josef Sinungkabang
Penelitian Dan Pengembangan : Yos Hartono, Daniel Sanger
Pemeriksa Keuangan : Tuda
Konsultasi Hukum Dan Advokasi : Wempi Kumendong Dibantu Oleh Komisi Pelayanan Hukum.