Film ‘Beauty and
the Beast’ besutan sutradara Bill Condon tetap saja ditayangkan secara bebas
meskipun ditemukan kontroversi terkait isu adegan gay di dalamnya. Kendati beragam
kecaman telah dilayangkan kepada rumah produksi dan bahkan Hollywood, namun komunitas
LGBT yang bergerak dibidang media kreatif seakan gencar untuk terus memproduksi film-film sejenis lainnya.
Setelah Beauty and the Beast, film superhero terbaru ‘Power
Rangers’ yang akan tayang resmi pada 24 Maret ini, ternyata juga berisi konten lesbian.
Adegan tabu ini dimainkan oleh Power Ranger Kuning bernama Trini, yang diperankan
oleh penyanyi Becky G, dimana dalam film tersebut dirinya memiliki masalah orientasi
seksual. Dia digambarkan tengah menghadapi masalah dengan kekasih prianya, tetapi di sisi lain juga tertarik dengan sesama wanita.
Sayangnya, adegan lesbian yang tak sepantasnya diumbar ini
justru dianggap biasa oleh sutradara film Power Rangers, Dean Israelite. Diungkapkan
kalau adegan itu adalah sesuatu yang ‘penting’ karena menunjukkan soal bagaimana Trini menemukan jati dirinya sendiri.
“Untuk Trini, dia benar-benar mempertanyakan banyak hal
soal siapa dirinya. Dia sepenuhnya masih belum mengerti soal dirinya. Aku pikir
itulah sisi bagus dari adegan itu dan adegan di akhir dari film ini berkata ‘tidak
apa-apa’. Film ini menyampaikan ‘tidak apa-apa’, dan semua anak juga harus mengenal siapa mereka dan menemukan suku bangsa nya,” ucap Dean, seperti dilansir Breitbart.com, Senin (20/3).
Bagi komunitas pendukung LGBT mungkin menganggap adegan tabu
semacam ini adalah hal yang biasa. Karena dikemas dengan cara-cara yang cukup
positif. Namun pada kenyataannya, mereka tengah memasang perangkap yang dalam untuk
meracuni generasi muda, termasuk anak-anak, untuk bisa menerima penyimpangan seksual yang sudah dialami banyak generasi di berbagai belahan dunia.
Dunia kreatif, khususnya media industri, menjadi ladang
subur bagi komunitas LGBT dalam menebarkan perangkap mereka. Seperti halnya dengan
apa yang telah kita temukan dalam beberapa film belakangan ini, mulai dari film
kartun anak Frozen, Beauty and the Beast, Power Rangers dan tentu banyak film lain yang tengah diproduksi oleh Hollywood.
Film Power Rangers sendiri dikenal luas adalah film anak-anak
yang muncul pada tahun 1990-an silam. Dalam tayangan lamanya, tak sedikit pun
adegan yang mengarah salah satu adegan gay atau lesbian. Tapi penggarapan baru oleh
rumah produksi Lionsgate ini merubah seluruh isi konten Power Rangers menjadi film
yang sama sekali tidak ramah anak.
Dengan informasi ini, diharapkan supaya, khususnya bagi
orang tua, untuk tetap memberikan pengawasan kepada anak. Karena dengan kepedulian
dan pengawasan, kita bisa menolong generasi muda untuk lebih bijak dan berhati-hati
dalam memilih bahan tontonan.