Tahun ini Minahasa Utara jadi tuan rumah Paskah Nasional
2017. Dalam rangka menyambut hari besar umat Kristiani ini, pemerintah daerah Sulawesi
Utara (Sulut) dan Menteri Agama pun menggelar launching Paskah Nasional yang digelar di gedung Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), Jakarta pada Senin, 6 Maret 2017.
Tak hanya mendapat dukungan dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey
saja, tapi perayaan Paskah Nasional ini pun mendapat dukungan besar dari Bupati
Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan (VAP). Hal ini ditunjukkan oleh kehadirannya dalam launching Paskah itu.
Usai menghadiri kegiatan tersebut, Vonnie sapaan akrab Panambunan
ini mengatakan, sebagai kepala daerah dan juga secara pribadi, dirinya sangat mendukung penuh kegiatan itu.
“Kita pastinya akan mendukung kegiatan tersebut. Sedangkan launching saya hadir. Apalagi saat pelaksanaannya nanti,” ucap Vonnie.
Sementara dirinya juga meminta supaya seluruh masyarakat Minut juga bisa mendukung perayaan besar yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo ini.
Seperti diketahui, perayaan Paskah Nasional 2017 adalah yang
ke-13. Puncak perayaan akan berlangsung di Kabuten, Minahasa pada 22 April 2017
mendatang. Paskah tahun ini sendiri bertajuk ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’ dan
sub-tema ‘Ziarah Keadilan dan Perdamaian’. Melalui tema Paskah kali ini diharapkan
dapat menjadi momen penting bagi umat Kristiani untuk menyadari bahwa Yesus Kristus
sudah mengalahkan kuasa maut dan digantikan dengan kuasa kebangkitan-Nya sebagai bukti kemahakuasaan Allah yang sanggup mengalahkan kuasa dosa.
Sejalan dengan pelaksanaan Paskah tahun ini, Sulut juga menjadi
tuan rumah dari acara Pekan Kerukunan Nasional yang digelar pada 21-25 April 2017
dan peringatan 500 Tahun Reformasi Gereja di Sulut. Rangkaian acara ini
diharapkan akan bisa memperkuat relasi agama yang makin berkualitas sehingga masyarakat
Indonesia bisa hidup dalam kerukunan dan keadilan yang dibingkai dalam demokrasi.
“Saya juga meyakini terselenggaranya even nasional ini,
tidak hanya akan membuat Provinsi Sulawesi Utara makin dikenal di kancah
nasional, tetapi juga akan memberikan dampak yang sangat positif bagi
pembangunan sektor pariwisata, khususnya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan
ke Sulawesi Utara, serta semakin memperkuat sulut sebagai barometer nasional
dalam pelaksanaan kehidupan kerukunan antar umat beragama," ucap Gubernur Sulut,
Olly Dondokambey.